AWAS ISTIDRAJ DARI ALLAH
Istidraj adalah suatu jebakan berupa kelapangan rezeki, padahal yang diberi dalam keadaan terus menerus bermaksiat pada Allah.
Jadi, ketika Allah membiarkan kita:
Sengaja meninggalkan shalat.
Sengaja meninggalkan puasa.
Tidak ada perasaan berdosa ketika bermaksiat dan membuka aurat.
Berat untuk bersedekah.
Merasa bangga dengan apa yang dimiliki.
Mengabaikan semua atau mungkin sebagian perintah Allah.
Menganggap enteng perintah- perintah Allah.
Merasa umurnya panjang dan menunda-nunda taubat.
Tidak mau menuntut ilmu syari.
Lupa akan kematian.
Tetapi Allah tetap memberikan kita:
Harta yang berlimpah.
Kesenangan terus menerus.
Dikagumi dan dipuja puji banyak orang.
Tidak pernah diberikan sakit.
Tidak pernah diberikan musibah.
Hidupnya aman-aman saja.
Hati-hati, karena semuanya itu adalah ISTIDRAJ. Ini merupakan bentuk kesengajaan dan pembiaran yang dilakukan Allah pada hamba-Nya yang sengaja berpaling dari perintah-perintah Allah. Allah menunda segala bentuk azab-Nya.
Allah membiarkan hamba tersebut semakin lalai dan semakin diperbudak dunia. Allah membuatnya lupa pada kematian.
Jangan dulu merasa aman, nyaman, tentram dengan hidup kita saat ini, seolah hidup kita penuh berkah dari Allah. Lihatlah diri kita.
Bila semua kesenangan yang Allah titipkan, tapi justru membuat kita semakin jauh dari Allah, dan melupakan segala perintah-perintah-Nya, bersiaplah untuk menantikan konsekuensinya, karena janji Allah itu Maha Benar.
Dari Ubah bin Amir radhiallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda:
إِذَا رَأَيْتَ اللَّهَ تَعَالى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنْهُ اسْتِدْرَاجٌ
“Apabila Anda melihat Allah memberikan kenikmatan dunia kepada seorang hamba, sementara dia masih bergelimang dengan maksiat, maka itu hakikatnya adalah Istidraj dari Allah.”
Kemudian Nabi ﷺ membaca firman Allah:
فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ
“Tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka, sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong. Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (QS. Al-An’am: 44)
(HR. Ahmad, no.17349, Thabrani dalam Al-Kabir, no.913, dan disahihkan Al-Albani dalam As-Shahihah, no. 414).
Semoga bermanfaat dan semoga Allah ta’ala memberi hidayah kepada kita. Aamiin.
BERGABUNGLAH DI KOMUNITAS BANTUAN KAMI
klikadekusmayadi.blog.com
Selasa, 30 Januari 2018
RAHASIA & MANFAAT ASMAUL HUSNA
assalamualaikum warohmatulohi wabarokatu
RAASIA DAN MANPAAT ASMAUL HUSNA
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
Rahasia dan manfaat asmaul husna
Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah yang baik, mulia serta agung sesuai dengan sifat yang dimiliki-Nya. Nama Allah ini berjumlah 99 nama yang masing-masing memiliki makna maha indah. Keseluruhan nama agung tersebut merupakan kebesaran dan kekuasaan dari Allah SWT, sebagai pencipta dan pemilihara alam semesta.
Ternyata di balik lafal Asmaul Husna terdapat rahasia yang belum banyak diketahui oleh orang. Tiap-tiap nama tersebut mempunyai pengaruh dan manfaat yang besar serta menakjubkan terhadap kehidupan manusia.
Nama-nama Allah itu mempunyai khasiat yang dapat dijadikan sebagai pengaduan akan maksud dan tujuan serta bisa mensejahterakan hidup di dunia dan akhirat. Berikut ini adalah empat rahasia di balik lafadz Asmaul Husna yang perlu diketahui.
1. Berdo’a Dengan Asmaul Husna
Umat Islam telah dianjurkan untuk berdo’a dengan melafalkan nama-nama Allah (Asmaul Husna). Untuk itu, sempatkan waktu untuk membaca seluruh nama-nama Allah tersebut atau salah satu dari padanya. Ada dua keuntungan yang akan diperoleh ketika mengamalkan Asmaul Husna ini, yang pertama yaitu dari segi membacanya saja sudah termasuk ibadah. Kedua berdoa dengan membacanya juga sudah termasuk ibadah.
Itulah baru dua pahala yang akan diperoleh jika membaca do’a dengan Asmaul Husna. Belum lagi jika doa tersebut dikabulkan oleh Allah SWT, maka akan bertambahlah keuntungan yang tidak ternilai harganya.
Allah SWT. Berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-Hasyr Ayat: 24 : Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai Asmaul Husna. Bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
2. Zikir Dengan Asmaul Husna
Asmaul Husna selain bisa dilafalkan dalam do’a namun juga bisa diucapkan ketika berzikir. Untuk itu, jika belum menghafal ke-99 nama-nama Allah ini bisa melakukan zikir dnegan melihat Al-Quran atau buku-buku terkait Asmaul Husna. Lalu berzikirlah dengan menyebutkan Asma Allah tersebut sebanyak-banyaknya.
Ketika mengucapkan Asmaul Husna ini lakukanlah dengan khusyuk, resapi, hayati arti dan renungkan Nama Allah yang indah itu. Maka setelah perasan yang luar biasa akan dirasakan, seperti ketenangan, kedamaian, dan ketentraman dalam jiwa. Untuk itu, teruslah berzikir dengan Asma Allah yang maha indah ini. dengan menghafal dan memaknainya akan membuat orang tersebut mendapatkan pahala di sisi Allah SWT.
3. Membuka Pintu Rizki
Tidak hanya bisa digunakan dalam berdoa dan zikir, namun Asmaul Husna ini juga bisa menjadi pembuka pintu rezeki. Ketika berdoa sempatkanlah untuk menghayati satu persatu arti Asmaul Husna. Anjuran untuk berdoa menggunakan Asmaul Husna telah tercermin dalam firman Allah Q.S Al-A’raf ayat 80, yang artinya:
“Hanya milik Allah Asma-Ul Husna, maka berdoalah kepadaNya dengan menyebut Asma-Ul Husna, dan tinggalkan orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapatkan balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan”.
Maha Suci Allah yang telah memaparkan manfaat pelafalan Asmaul Husna ini dalam sebuah ayat suci. Dahsyatnya manfaat Asmaul Husna ini membuat kaum muslim harus mampu dan senantiasa bersandar pada perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Rasulullah saw bersabda:” Allah mempunyai 99 nama. Barang siapa yang berdoa dengannya niscaya Allah akan mengabulkan doanya. (HR Imam Abu Nu’aim dan Imam Ibnu Mardawaih)
Inilah bukti bahwa Asmaul Husna mampu menjadi doa yang sangat baik dan luar biasa untuk kita sama-sama dalam memaknainya.
4. Asmaul Husna Nutrisi Otak Kanan dan Kiri
Rahasia terakhir mengenai Asmaul Husna adalah ternyata nama Allah yang Maha Indah ini bisa dijadikan nutrisi bagi otak kanan dan kiri. Hal ini pernah tulis oleh Rizem Aizid dalam buku karangannya yang berjudul ‘Asmaul Husna untuk Nutrisi Otak kanan dan Kiri’. Perlu diketahui bahwa amalan Asmaul Husna mempunyai manfaat untuk merangsang IQ dan EQ jika dilakukan secara terus menerus. Namun, tidak semua Asmaul Husna yang memiliki khasiat untuk menutrisi otak kanan dan kiri. Melainkan ada 72 Asmaul Husna yang memiliki fungsi demikian, di antaranya Ya Rahman, Ya Rahim, dan Ya Malik.
Itulah empat rahasia di balik lafal Asmaul Husna. Mulai dari sekarang mari mencoba untuk menghafal Asmaul Husna ini dan lakukan dengan ikhlas atas dasar mengharap keridhaan Allah SWT. Niscaya kita akan merasakan hal luar biasa yang disebutkan di atas. Dari paparan berbagai manfaat Asmaul Husna di atas, maka ditarik kesimpulan bahwa Asma Allah tersebut tidak hanya bermanfaat untuk akhirat saja, namun juga untuk kebahagiaan dunia.
atas segala kekurangannya
mohon maap
klikadekusmayadi.blogspot.com
Malu adalah sebagian daripada iman
Malu adalah sebagian daripada iman
Malu adalah suatu akhlak terpuji yang mendorong seseorang untuk meninggalkan suatu amalan yang mencoreng jiwanya, karena akhlak ini bisa mendorong dia untuk berbuat kebaikan dan menjauhi kemungkaran.
Dia merupakan hijab yang bersifat umum yang diperintahkan kepada setiap muslim baik dia laki-laki maupun wanita.
Karenanya, terkhusus bagi kaum wanita, mereka diwajibkan untuk mengenakan dua jenis hijab:
Hijab umum yaitu rasa malu dan hijab khusus yang berupa pakaian.
Wanita mana saja yang berhijab dengan hijab khusus tapi menanggalkan hijab umumnya, maka pada hakikatnya dia telah menampakkan perhiasannya dan menanggalkan hijabnya yang sebenarnya.
Karenanya, hijab umum tidak kalah pentingnya dengan hijab khusus.
Ada pula yang berpendapat bahwa malu tersebut adalah menahan diri, karena takut melakukan sesuatu yang dibenci oleh syariat, akal maupun adat kebiasaan. Orang yang melakukan sesuatu yang dibenci oleh syariat, maka ia termasuk orang yang fasik. Jika ia melakukan hal yang dibenci oleh akal, maka ia termasuk dalam kategori orang gila. Sedangkan jika ia melakukan hal yang dibenci oleh adat, maka dia termasuk orang bodoh.[5][5]
Sifat malu terbagi menjadi tiga bagian yaitu:
1. Malu kepada dirinya.
2. Malu kepada manusia.
3. Malu kepada Allah swt.
Tiga macam sifat malu tersebut merupakan sendi-sendi kebaikan dan pokok dasar yang utama, sebagaimana yang telah disabdakan Rasulullah saw yang artinnya:” mempunyai rasa malu adalah baik (HR. Bukhari dan Muslim).
A. Pengertian Malu
Malu adalah satu kata yang mencakup perbuatan menjauhi segala apa yang dibenci.[Lihat Raudhatul ‘Uqalâ wa Nuzhatul Fudhalâ' (hal. 53)]
Imam Ibnul Qayyim rahimahullâh berkata, “Malu berasal dari kata hayaah (hidup), dan ada yang berpendapat bahwa malu berasal dari kata al-hayaa (hujan), tetapi makna ini tidak masyhûr. Hidup dan matinya hati seseorang sangat mempengaruhi sifat malu orang tersebut. Begitu pula dengan hilangnya rasa malu, dipengaruhi oleh kadar kematian hati dan ruh seseorang. Sehingga setiap kali hati hidup, pada saat itu pula rasa malu menjadi lebih sempurna.
Al-Junaid rahimahullâh berkata, “Rasa malu yaitu melihat kenikmatan dan keteledoran sehingga menimbulkan suatu kondisi yang disebut dengan malu. Hakikat malu ialah sikap yang memotivasi untuk meninggalkan keburukan dan mencegah sikap menyia-nyiakan hak pemiliknya.’”[Madârijus Sâlikîn (II/270). Lihat juga Fathul Bâri (X/522) tentang definisi malu.]
Kesimpulan definisi di atas ialah bahwa malu adalah akhlak (perangai) yang mendorong seseorang untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan yang buruk dan tercela, sehingga mampu menghalangi seseorang dari melakukan dosa dan maksiat serta mencegah sikap melalaikan hak orang lain.[Lihat al-Haya' fî Dhau-il Qur-ânil Karîm wal Ahâdîts ash-Shahîhah (hal. 9).]
B. Keutamaan Malu
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
اْلإِيْمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّوْنَ شُعْبَةً، فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ اْلأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ، وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ َاْلإِيْمَانُ
“Iman itu bercabang tujuh puluh lebih atau enam puluh lebih, yang paling utama adalah kalimat la illaha illallah dan yang paling rendah adalah menyingkirkan rintangan dari jalan, dan malu termasuk cabang dari iman.” (HR. Bukhari & Muslim)
اَلْـحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُ
“Malu itu seluruhnya kebaikan.” (HR. Bukhari & Muslim dari Sahabat ‘Imran bin Husain)
الْحَيَاءُ لَا يَأْتِي إِلَّا بِخَيْرٍ
“Sifat malu itu tidak datang kecuali dengan membawa kebaikan.”(HR. Al-Bukhari no. 6117 dan Muslim no. 37)
Dari Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu dia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشَدَّ حَيَاءً مِنْ الْعَذْرَاءِ فِي خِدْرِهَا وَكَانَ إِذَا كَرِهَ شَيْئًا عَرَفْنَاهُ فِي وَجْهِهِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang sangat pemalu, lebih pemalu dari gadis pingitan. Apabila beliau tidak menyenangi sesuatu, maka kami dapat mengetahuinya di wajah beliau.” (HR. Al-Bukhari no. 6119 dan Muslim no. 2320)
Sebagaimana sabda beliau shallallahu 'alaihi wasallam:
(( إنَّ الله حيي سِتِّير يحب الستر والحياء ))
”Sesungguhnya Allah Maha malu dan Maha tertutup, Dia meyukai ketertutupan dan rasa malu.” (HR. Imam Abu Dawud dan Imam an-Nasaa’i)
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِكُلِّ دِيْنٍ خُلُقًا وَخَلُقُ اْلإِسْلاَمِ الْـحَيَاءُ.
“Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu.” [Shahîh: HR.Ibnu Mâjah (no. 4181) dan ath-Thabrâni dalam al-Mu’jâmush Shaghîr (I/13-14) dari Shahabat Anas bin Malik t . Lihat Silsilah al-Ahâdîts ash-Shahîhah (no. 940)]
“Malu adalah sebagian daripada iman” (HR Bukhari & Muslim).
Rasa malu bagian dari Iman, setiap kali rasa malu bertambah pada diri seseorang maka bertamblah keimanannya.
Rasa malu kepada Allah adalah di antara bentuk penghambaan dan rasa takut kepada Allah. Rasa malu ini merupakan buah dari pengenalan terhadap Allah dan keagunganNya. Serta menyadari bahwa Allah itu dekat dengan hamba-hambaNya, mengawasi perilaku mereka untuk menjauhi semua larangan Allah dalam setiap kondisi dan keadaan, baik ketika bersama banyak orang atau pun saat sendiri tanpa siapa pun yang menyertai.
Rasa malu dengan sesama manusia akan mencegah seseorang dari melakukan perbuatan yang buruk dan akhlak yang hina. Malu inilah yang mengekang seorang hamba untuk melakukan perbuatan yang tidak pantas. Dia merasa risih jika ada orang lain yang mengetahui kekurangan yang dia miliki.
Rasa malu yang menghalangi seseorang dari tafaqquh fiddin, memahami agama, bukanlah rasa malu yang terpuji. Sebaliknya rasa malu yang semacam ini adalah rasa malu yang tercela.
wallahu'alam
Semoga bermanfaat...
Malu adalah suatu akhlak terpuji yang mendorong seseorang untuk meninggalkan suatu amalan yang mencoreng jiwanya, karena akhlak ini bisa mendorong dia untuk berbuat kebaikan dan menjauhi kemungkaran.
Dia merupakan hijab yang bersifat umum yang diperintahkan kepada setiap muslim baik dia laki-laki maupun wanita.
Karenanya, terkhusus bagi kaum wanita, mereka diwajibkan untuk mengenakan dua jenis hijab:
Hijab umum yaitu rasa malu dan hijab khusus yang berupa pakaian.
Wanita mana saja yang berhijab dengan hijab khusus tapi menanggalkan hijab umumnya, maka pada hakikatnya dia telah menampakkan perhiasannya dan menanggalkan hijabnya yang sebenarnya.
Karenanya, hijab umum tidak kalah pentingnya dengan hijab khusus.
Ada pula yang berpendapat bahwa malu tersebut adalah menahan diri, karena takut melakukan sesuatu yang dibenci oleh syariat, akal maupun adat kebiasaan. Orang yang melakukan sesuatu yang dibenci oleh syariat, maka ia termasuk orang yang fasik. Jika ia melakukan hal yang dibenci oleh akal, maka ia termasuk dalam kategori orang gila. Sedangkan jika ia melakukan hal yang dibenci oleh adat, maka dia termasuk orang bodoh.[5][5]
Sifat malu terbagi menjadi tiga bagian yaitu:
1. Malu kepada dirinya.
2. Malu kepada manusia.
3. Malu kepada Allah swt.
Tiga macam sifat malu tersebut merupakan sendi-sendi kebaikan dan pokok dasar yang utama, sebagaimana yang telah disabdakan Rasulullah saw yang artinnya:” mempunyai rasa malu adalah baik (HR. Bukhari dan Muslim).
A. Pengertian Malu
Malu adalah satu kata yang mencakup perbuatan menjauhi segala apa yang dibenci.[Lihat Raudhatul ‘Uqalâ wa Nuzhatul Fudhalâ' (hal. 53)]
Imam Ibnul Qayyim rahimahullâh berkata, “Malu berasal dari kata hayaah (hidup), dan ada yang berpendapat bahwa malu berasal dari kata al-hayaa (hujan), tetapi makna ini tidak masyhûr. Hidup dan matinya hati seseorang sangat mempengaruhi sifat malu orang tersebut. Begitu pula dengan hilangnya rasa malu, dipengaruhi oleh kadar kematian hati dan ruh seseorang. Sehingga setiap kali hati hidup, pada saat itu pula rasa malu menjadi lebih sempurna.
Al-Junaid rahimahullâh berkata, “Rasa malu yaitu melihat kenikmatan dan keteledoran sehingga menimbulkan suatu kondisi yang disebut dengan malu. Hakikat malu ialah sikap yang memotivasi untuk meninggalkan keburukan dan mencegah sikap menyia-nyiakan hak pemiliknya.’”[Madârijus Sâlikîn (II/270). Lihat juga Fathul Bâri (X/522) tentang definisi malu.]
Kesimpulan definisi di atas ialah bahwa malu adalah akhlak (perangai) yang mendorong seseorang untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan yang buruk dan tercela, sehingga mampu menghalangi seseorang dari melakukan dosa dan maksiat serta mencegah sikap melalaikan hak orang lain.[Lihat al-Haya' fî Dhau-il Qur-ânil Karîm wal Ahâdîts ash-Shahîhah (hal. 9).]
B. Keutamaan Malu
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
اْلإِيْمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّوْنَ شُعْبَةً، فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ اْلأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ، وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ َاْلإِيْمَانُ
“Iman itu bercabang tujuh puluh lebih atau enam puluh lebih, yang paling utama adalah kalimat la illaha illallah dan yang paling rendah adalah menyingkirkan rintangan dari jalan, dan malu termasuk cabang dari iman.” (HR. Bukhari & Muslim)
اَلْـحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُ
“Malu itu seluruhnya kebaikan.” (HR. Bukhari & Muslim dari Sahabat ‘Imran bin Husain)
الْحَيَاءُ لَا يَأْتِي إِلَّا بِخَيْرٍ
“Sifat malu itu tidak datang kecuali dengan membawa kebaikan.”(HR. Al-Bukhari no. 6117 dan Muslim no. 37)
Dari Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu dia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشَدَّ حَيَاءً مِنْ الْعَذْرَاءِ فِي خِدْرِهَا وَكَانَ إِذَا كَرِهَ شَيْئًا عَرَفْنَاهُ فِي وَجْهِهِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang sangat pemalu, lebih pemalu dari gadis pingitan. Apabila beliau tidak menyenangi sesuatu, maka kami dapat mengetahuinya di wajah beliau.” (HR. Al-Bukhari no. 6119 dan Muslim no. 2320)
Sebagaimana sabda beliau shallallahu 'alaihi wasallam:
(( إنَّ الله حيي سِتِّير يحب الستر والحياء ))
”Sesungguhnya Allah Maha malu dan Maha tertutup, Dia meyukai ketertutupan dan rasa malu.” (HR. Imam Abu Dawud dan Imam an-Nasaa’i)
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِكُلِّ دِيْنٍ خُلُقًا وَخَلُقُ اْلإِسْلاَمِ الْـحَيَاءُ.
“Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu.” [Shahîh: HR.Ibnu Mâjah (no. 4181) dan ath-Thabrâni dalam al-Mu’jâmush Shaghîr (I/13-14) dari Shahabat Anas bin Malik t . Lihat Silsilah al-Ahâdîts ash-Shahîhah (no. 940)]
“Malu adalah sebagian daripada iman” (HR Bukhari & Muslim).
Rasa malu bagian dari Iman, setiap kali rasa malu bertambah pada diri seseorang maka bertamblah keimanannya.
Rasa malu kepada Allah adalah di antara bentuk penghambaan dan rasa takut kepada Allah. Rasa malu ini merupakan buah dari pengenalan terhadap Allah dan keagunganNya. Serta menyadari bahwa Allah itu dekat dengan hamba-hambaNya, mengawasi perilaku mereka untuk menjauhi semua larangan Allah dalam setiap kondisi dan keadaan, baik ketika bersama banyak orang atau pun saat sendiri tanpa siapa pun yang menyertai.
Rasa malu dengan sesama manusia akan mencegah seseorang dari melakukan perbuatan yang buruk dan akhlak yang hina. Malu inilah yang mengekang seorang hamba untuk melakukan perbuatan yang tidak pantas. Dia merasa risih jika ada orang lain yang mengetahui kekurangan yang dia miliki.
Rasa malu yang menghalangi seseorang dari tafaqquh fiddin, memahami agama, bukanlah rasa malu yang terpuji. Sebaliknya rasa malu yang semacam ini adalah rasa malu yang tercela.
wallahu'alam
Semoga bermanfaat...
PENJAGAAN ALLAH
PENJAGAAN ALLAH
“Barangsiapa yang doanya ingin dikabulkan ketika tertimpa kesusahan dan mendapat cobaan, hendaklah ia banyak berdoa ketika senang.” (HR. Tirmidzi dan Hakim)
”Jagalah Allah, niscaya Dia menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu dapati Dia di hadapanmu.” (Pesan Nabi kepada Ibnu Abbas)
Nabi Sulaiman AS pernah mengatakan, ”Kami telah pelajari ilmu apa pun yang telah dipelajari manusia dan ilmu-ilmu yang belum dipelajari manusia. Ternyata, kami tidak mendapatkan (sesuatu pun) yang sehebat penjagaan Allah, baik di alam gaib maupun di alam nyata.”
DUA BENTUK PENJAGAAN :
Para ulama mengatakan bahwa ada dua bentuk penjagaan Allah SWT itu.
Pertama, menjaga seorang hamba menyangkut kepentingan duniawinya, seperti menjaga fisiknya, anaknya, keluarganya, atau harta bendanya. Allah SWT berfirman, ”Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.” (Ar-Ra’d: 11).
Penjagaan Allah seperti disebutkan dalam ayat tadi pernah dialami oleh seorang suci bernama Ibrahim bin Adham. Diceritakan, suatu kali Ibrahim bin Adham tertidur di sebuah kebun, sementara di sampingnya ada ular berbisa yang di mulutnya ada seikat bunga narsia. Ular itu terus menggelosor-gelosor sampai sang sufi terbangun.
Kedua, dan inilah bentuk penjagaan Allah yang paling agung, yaitu menjaga hamba dalam hal agamanya dan keimanannya. Sehingga, dalam hidupnya ia terjaga dari hal-hal yang syubhat yang menyesatkan, dari syahwat yang diharamkan dan di saat sakaratul maut pun agamanya tetap terjaga sehingga dia wafat dalam keadaan beriman.
Maka, berbahagialah orang yang dijaga Allah, sehingga hatinya terjaga dari berbagai keraguan, terjaga dari syirik dan nifaK, terjaga dari kebingungan dan kebimbangan, terjaga dari setiap ideologi yang diselinapkan dan merusak akidah.
Wallahu A’lam
“Barangsiapa yang doanya ingin dikabulkan ketika tertimpa kesusahan dan mendapat cobaan, hendaklah ia banyak berdoa ketika senang.” (HR. Tirmidzi dan Hakim)
”Jagalah Allah, niscaya Dia menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu dapati Dia di hadapanmu.” (Pesan Nabi kepada Ibnu Abbas)
Nabi Sulaiman AS pernah mengatakan, ”Kami telah pelajari ilmu apa pun yang telah dipelajari manusia dan ilmu-ilmu yang belum dipelajari manusia. Ternyata, kami tidak mendapatkan (sesuatu pun) yang sehebat penjagaan Allah, baik di alam gaib maupun di alam nyata.”
DUA BENTUK PENJAGAAN :
Para ulama mengatakan bahwa ada dua bentuk penjagaan Allah SWT itu.
Pertama, menjaga seorang hamba menyangkut kepentingan duniawinya, seperti menjaga fisiknya, anaknya, keluarganya, atau harta bendanya. Allah SWT berfirman, ”Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.” (Ar-Ra’d: 11).
Penjagaan Allah seperti disebutkan dalam ayat tadi pernah dialami oleh seorang suci bernama Ibrahim bin Adham. Diceritakan, suatu kali Ibrahim bin Adham tertidur di sebuah kebun, sementara di sampingnya ada ular berbisa yang di mulutnya ada seikat bunga narsia. Ular itu terus menggelosor-gelosor sampai sang sufi terbangun.
Kedua, dan inilah bentuk penjagaan Allah yang paling agung, yaitu menjaga hamba dalam hal agamanya dan keimanannya. Sehingga, dalam hidupnya ia terjaga dari hal-hal yang syubhat yang menyesatkan, dari syahwat yang diharamkan dan di saat sakaratul maut pun agamanya tetap terjaga sehingga dia wafat dalam keadaan beriman.
Maka, berbahagialah orang yang dijaga Allah, sehingga hatinya terjaga dari berbagai keraguan, terjaga dari syirik dan nifaK, terjaga dari kebingungan dan kebimbangan, terjaga dari setiap ideologi yang diselinapkan dan merusak akidah.
Wallahu A’lam
PERJALANAN MUSTIKA KUNDOLO MIRAH KESUKAAN DEWI LANJAR PENGUWASA PANTAI UTARA....
PERJALANAN MUSTIKA KUNDOLO MIRAH KESUKAAN DEWI LANJAR PENGUWASA PANTAI UTARA....
Pulau Jawa merupakan salah satu pulau bagian Negara Indonesia yang menyimpan sejuta hal yang sampai saat ini MASIH BELUM terungkap. Salah satunya adalah mengenai legenda Nyai Roro Kidul. Sayangnya selain Nyai Roro Kidul ada juga “Nyai Roro Lor” Sang penjaga Laut Utara Jawa. Tapi sebenarnya penjaga laut Utara Jawa tidak dikenal dengan sebutan tersebut, melainkan dikenal dengan Dewi Lanjar. Pada zaman dulu kala, ada sebuah keraton ghaib di daerah Pekalongan. Keraton tersebut memiliki kehidupan yang mirip dengan dunia kita yang masih ada banyak aktivitas. Banyak masyarakat mempercayai keraton tersebut adalah keraton milik Dewi Lanjar yang dulu tinggal disekitar Pantai Selatan. Nama lain dari Dewi Lanjar adalah Dewi Rara Kuning yang sangat cantik jelita Didalam sebuah kisah ini diceritakan bahwa Dewi Rara Kuning merupakan seorang janda kembang yang ditinggal mati oleh suaminya seorang pangeran tampan yang juga suka bertapa pangeran itupun sebenarnya sangat sakti dan tiyada tandingan oleh swuatu hal terpaksa pangeran itu meningalkan jasadnya untuk kembali kekayangan padahal pangeran dan dewi rarakuning itupun baru saja menggelar pernikahan mereka saat malam terhir itulah sang pangeran menyerahkan mabu mustika kundolo mirah dan di pakaikan oleh sang istri tercinta.malam itu adalah malam yang sangat sahdu romantis karena dewirara kuning juga mengetauhinya bahwa esok pagi sang swami tercinta akan meningalkan bumi kembali kayangan entah berapa kali mereka memadu kasih di malam.pertamaya hingga sang dewi tertelap ketiduran karena lelah pada paginya sang dewi mendapati jasad swaminya sudah membiru dengan perasaan sedih dan haru sang dewi melepas sang pangeran dengan perasaan kehilangan itulah sebabnya Dewi Rara Kuning dijuluki dengan “Dewi Lanjar”. Kata “lanjar” bermakna “seorang istri yang bercerai dengan suaminya dan belum memiliki keturunan” Kehidupan Dewi Lanjar tidak bahagia lagi semenjak dia ditinggal mati suaminya itu sang Dewi Lanjar akhirnya pergi dari istana yang di bangun swaminya dan pergi meningalkan kampung halamannya untuk merenungi nasibnya dan menemukan cara abadi untuk menunggu atau menyusul pangeran yang dicintainya Setelah berjalan tidak lama naik turun jurang bukit dan lembah akhirnya sang dewi rarakuning yang sekarang mendapat julukan dewi lanjar,ia berhenti di sebuah candi megah sekitar prambanan yang di bangun oleh dinasti sanjaya akhirnya sang Dewi Lanjar berhenti di sebuah sungai yang diberi nama Sungai Opak. Ditempat ini, Dewi Lanjar tidak sengaja bertemu dengan Raja Mataram hindu dikala itu dan Mahapatih Singaranu yang sedang bertapa di sungai dengan keadaan diatas permukaan air sungai. Setelah menunggu pertapaan mereka selesai, Dewi mendekati sang Raja dan sang meluapkan isi hatinya kepada sang raja yang sakti itu dan berkata bahwa swaminya juga adalah seorang raja dan ia juga berjanji bahwa ia tak akan menikah lagi karena dia ingin setia kepada suaminya yang telah kembali ke kayangan. Setelah mendengar curahan hati sang Dewi,sang rakaipikatan dan Mahapatih merasa kasihan. Akhirnya Mahapatih menyarankan Dewi Lanjar untuk pergi ke Pantai Selatan untuk bertapa disana agar menemukan jalan keluar yang lebih baik. Begitu menyebut pantai selatan nampak sinar kemrahan berkiblat di leher sang dewi memancar menyilaukan.....sang raja pun kaget apa itu di jelaskan sang dewi itu adalah mustika kundolo mirah pemberian swaminya dan karena sangbraja pikatan seorang yang saktipula ia tau sebenarnya kundolo mirah itu merupakan baru suci yang tercipta dari tetesan darah swaminya itu maka dari itu sang raja pikatan berpesan ikutilah dimana batu kundolo mirah itu membimbingmu hingga sampai samudra selatan dimana km.aka bertemu oleh sang dewi ratu kidul sebagai penguwasa ratu gain di sana mintalah bantuan beliau tunjukan mustika yang engaku bawa sebagai bukti km juga bukan seorang manusia biasa melainkan kekasih para dewi dewi kayangan juga Setelah tidak lama bercakap-cakap, mereka berpisah untuk melanjutkan perjalanan mereka masing-masing. Setelah berhari-hari Dewi Lanjar menyusuri hutan dan sungai, akhirnya Dewi Lanjar sampai di Pantai samudra Selatan. Kemudian Dewi Lanjar menempatkan dirinya di tempat yang nyaman untuk bertapa.tepatnya di sebuah gua ditengah tengah batu karang yang pada saat pasang batu itu di kelilingi air laut sehingga nampak di tengah tengah laut Namun, saat akan bertapa tiba-tiba sang Dewi Lanjar menghilang dan sudah berada di sebuah istana megah berdinding emas dan berlantai batu batu mulia sungguh tak dapat di ucapkan dengan kata kata Ternyata, Dewi Lanjar telah dipertemukan secara langsung kepada kanjeng ratu nyai Roro Kidul. Dengan adanya kesempatan itu, Dewi Lanjar meminta agar dirinya dapat jalan keluar yang baik untuk dapat menyusul kembali swami yang di cintainya ke istana atas langit di kayangan sana atau dijadikan abdi kanjeng ratu Nyai Roro Kidul.karena sang ratu melihat batu mirah itu menyala nyala taulah ia bahwa dewi lanjar itu juga putri kekasih para dewi dewi kayangan yang sedang di utus kebumi sebagai manusia tak ubah nya dengan swaminya sendiri yang swatu saat juga akan kembali ke kayangan Tanpa ada pertimbangan, akhirnya kanjeng ratu Nyai Roro Kidul menerima permintaan Dewi Lanjar mengabdi di istananya Sebagai tugas sang Dewi yang pertama kali, dia ditugaskan bersama jin-jin dan segenap prajurit beserta para senopatinya yang merupakan kawula kanjeng ratu Nyai Roro Kidul untuk menggagalkan rencana seorang pangeran yang sangat sakti juga yaitu Raden sasrahahu. Raden sasrabahu dengan kesaktiannya itu akan membuat sebuah hutan Gambiren di desa Sorogenen, Pekalongan. Saat Dewi Lanjar mencoba menggagalkan rencana Raden sasrabahu, Dewi Lanjar mengalami kegagalan karena setelah pertarungan beberapa hari semua pengawal nya kalah dan akhirnya sang dewi rarakuning atau dewi lanjar tidak bisa kembali ke istana Pantai Selatan karena ditahan Raden sasrabahu. Akirnya sang Dewi Lanjar memohon kepada Raden sasrabahu untuk memberikan kesempatan hidup untuk tinggal di wilayah Pekalongan. Karena mengetahui Dewi Lanjar merupakan utusan kanjeng ratu penguwasa samudra kidul Raden sasrabahu akhirnya menemui kanjeng ratu Nyai Roro Kidul dengan bersemedi tepatnya meraga sukma dan membicarakan tentang permintaan Dewi Lanjar untuk menjaga daerag wilayah pekalongan. Akhirnya kanjeng ratu Nyai Roro Kidul itu memperbolehkan Dewi Lanjar tinggal di Pekalongan dengan syarat Dewi Lanjar harus menjadi sosok seperti Nyai Roro Kidul yang bisa masuk ke dua alam yang berbeda.Setelah mendengar persyaratan itu, Raden sasrabahu setuju. Akhirnya Dewi Lanjar di sedya oleh kanjeng ratu kidul menjadi sosok manusia yang memiliki setengah jiwa bidadari di dunia nyata dan setengah jiwa di dunia ghaib setelah di sedya dengan kedaktian sang ratu kidul tubuh sang dewinlanjar merasa gerah dan panas akhir nya untuk menghilangkan gerah ia menceburkan diri ke laut seketika itu air laut berubah menjadi mirah karena pancaran batu mustika itu dan menebarkan bau harum kemana mana sejak itu sang dewi suka bersemayam pada batu batu mustika mirah hingga terkenal dengan sebuah mustika mirah dewi sekar arum atau dewi sekar wangi Sampai saat ini sang dewi tingal dan juga mempunyai istana sendiri di wilayah pantai utara...... salam buat semuanya
Pulau Jawa merupakan salah satu pulau bagian Negara Indonesia yang menyimpan sejuta hal yang sampai saat ini MASIH BELUM terungkap. Salah satunya adalah mengenai legenda Nyai Roro Kidul. Sayangnya selain Nyai Roro Kidul ada juga “Nyai Roro Lor” Sang penjaga Laut Utara Jawa. Tapi sebenarnya penjaga laut Utara Jawa tidak dikenal dengan sebutan tersebut, melainkan dikenal dengan Dewi Lanjar. Pada zaman dulu kala, ada sebuah keraton ghaib di daerah Pekalongan. Keraton tersebut memiliki kehidupan yang mirip dengan dunia kita yang masih ada banyak aktivitas. Banyak masyarakat mempercayai keraton tersebut adalah keraton milik Dewi Lanjar yang dulu tinggal disekitar Pantai Selatan. Nama lain dari Dewi Lanjar adalah Dewi Rara Kuning yang sangat cantik jelita Didalam sebuah kisah ini diceritakan bahwa Dewi Rara Kuning merupakan seorang janda kembang yang ditinggal mati oleh suaminya seorang pangeran tampan yang juga suka bertapa pangeran itupun sebenarnya sangat sakti dan tiyada tandingan oleh swuatu hal terpaksa pangeran itu meningalkan jasadnya untuk kembali kekayangan padahal pangeran dan dewi rarakuning itupun baru saja menggelar pernikahan mereka saat malam terhir itulah sang pangeran menyerahkan mabu mustika kundolo mirah dan di pakaikan oleh sang istri tercinta.malam itu adalah malam yang sangat sahdu romantis karena dewirara kuning juga mengetauhinya bahwa esok pagi sang swami tercinta akan meningalkan bumi kembali kayangan entah berapa kali mereka memadu kasih di malam.pertamaya hingga sang dewi tertelap ketiduran karena lelah pada paginya sang dewi mendapati jasad swaminya sudah membiru dengan perasaan sedih dan haru sang dewi melepas sang pangeran dengan perasaan kehilangan itulah sebabnya Dewi Rara Kuning dijuluki dengan “Dewi Lanjar”. Kata “lanjar” bermakna “seorang istri yang bercerai dengan suaminya dan belum memiliki keturunan” Kehidupan Dewi Lanjar tidak bahagia lagi semenjak dia ditinggal mati suaminya itu sang Dewi Lanjar akhirnya pergi dari istana yang di bangun swaminya dan pergi meningalkan kampung halamannya untuk merenungi nasibnya dan menemukan cara abadi untuk menunggu atau menyusul pangeran yang dicintainya Setelah berjalan tidak lama naik turun jurang bukit dan lembah akhirnya sang dewi rarakuning yang sekarang mendapat julukan dewi lanjar,ia berhenti di sebuah candi megah sekitar prambanan yang di bangun oleh dinasti sanjaya akhirnya sang Dewi Lanjar berhenti di sebuah sungai yang diberi nama Sungai Opak. Ditempat ini, Dewi Lanjar tidak sengaja bertemu dengan Raja Mataram hindu dikala itu dan Mahapatih Singaranu yang sedang bertapa di sungai dengan keadaan diatas permukaan air sungai. Setelah menunggu pertapaan mereka selesai, Dewi mendekati sang Raja dan sang meluapkan isi hatinya kepada sang raja yang sakti itu dan berkata bahwa swaminya juga adalah seorang raja dan ia juga berjanji bahwa ia tak akan menikah lagi karena dia ingin setia kepada suaminya yang telah kembali ke kayangan. Setelah mendengar curahan hati sang Dewi,sang rakaipikatan dan Mahapatih merasa kasihan. Akhirnya Mahapatih menyarankan Dewi Lanjar untuk pergi ke Pantai Selatan untuk bertapa disana agar menemukan jalan keluar yang lebih baik. Begitu menyebut pantai selatan nampak sinar kemrahan berkiblat di leher sang dewi memancar menyilaukan.....sang raja pun kaget apa itu di jelaskan sang dewi itu adalah mustika kundolo mirah pemberian swaminya dan karena sangbraja pikatan seorang yang saktipula ia tau sebenarnya kundolo mirah itu merupakan baru suci yang tercipta dari tetesan darah swaminya itu maka dari itu sang raja pikatan berpesan ikutilah dimana batu kundolo mirah itu membimbingmu hingga sampai samudra selatan dimana km.aka bertemu oleh sang dewi ratu kidul sebagai penguwasa ratu gain di sana mintalah bantuan beliau tunjukan mustika yang engaku bawa sebagai bukti km juga bukan seorang manusia biasa melainkan kekasih para dewi dewi kayangan juga Setelah tidak lama bercakap-cakap, mereka berpisah untuk melanjutkan perjalanan mereka masing-masing. Setelah berhari-hari Dewi Lanjar menyusuri hutan dan sungai, akhirnya Dewi Lanjar sampai di Pantai samudra Selatan. Kemudian Dewi Lanjar menempatkan dirinya di tempat yang nyaman untuk bertapa.tepatnya di sebuah gua ditengah tengah batu karang yang pada saat pasang batu itu di kelilingi air laut sehingga nampak di tengah tengah laut Namun, saat akan bertapa tiba-tiba sang Dewi Lanjar menghilang dan sudah berada di sebuah istana megah berdinding emas dan berlantai batu batu mulia sungguh tak dapat di ucapkan dengan kata kata Ternyata, Dewi Lanjar telah dipertemukan secara langsung kepada kanjeng ratu nyai Roro Kidul. Dengan adanya kesempatan itu, Dewi Lanjar meminta agar dirinya dapat jalan keluar yang baik untuk dapat menyusul kembali swami yang di cintainya ke istana atas langit di kayangan sana atau dijadikan abdi kanjeng ratu Nyai Roro Kidul.karena sang ratu melihat batu mirah itu menyala nyala taulah ia bahwa dewi lanjar itu juga putri kekasih para dewi dewi kayangan yang sedang di utus kebumi sebagai manusia tak ubah nya dengan swaminya sendiri yang swatu saat juga akan kembali ke kayangan Tanpa ada pertimbangan, akhirnya kanjeng ratu Nyai Roro Kidul menerima permintaan Dewi Lanjar mengabdi di istananya Sebagai tugas sang Dewi yang pertama kali, dia ditugaskan bersama jin-jin dan segenap prajurit beserta para senopatinya yang merupakan kawula kanjeng ratu Nyai Roro Kidul untuk menggagalkan rencana seorang pangeran yang sangat sakti juga yaitu Raden sasrahahu. Raden sasrabahu dengan kesaktiannya itu akan membuat sebuah hutan Gambiren di desa Sorogenen, Pekalongan. Saat Dewi Lanjar mencoba menggagalkan rencana Raden sasrabahu, Dewi Lanjar mengalami kegagalan karena setelah pertarungan beberapa hari semua pengawal nya kalah dan akhirnya sang dewi rarakuning atau dewi lanjar tidak bisa kembali ke istana Pantai Selatan karena ditahan Raden sasrabahu. Akirnya sang Dewi Lanjar memohon kepada Raden sasrabahu untuk memberikan kesempatan hidup untuk tinggal di wilayah Pekalongan. Karena mengetahui Dewi Lanjar merupakan utusan kanjeng ratu penguwasa samudra kidul Raden sasrabahu akhirnya menemui kanjeng ratu Nyai Roro Kidul dengan bersemedi tepatnya meraga sukma dan membicarakan tentang permintaan Dewi Lanjar untuk menjaga daerag wilayah pekalongan. Akhirnya kanjeng ratu Nyai Roro Kidul itu memperbolehkan Dewi Lanjar tinggal di Pekalongan dengan syarat Dewi Lanjar harus menjadi sosok seperti Nyai Roro Kidul yang bisa masuk ke dua alam yang berbeda.Setelah mendengar persyaratan itu, Raden sasrabahu setuju. Akhirnya Dewi Lanjar di sedya oleh kanjeng ratu kidul menjadi sosok manusia yang memiliki setengah jiwa bidadari di dunia nyata dan setengah jiwa di dunia ghaib setelah di sedya dengan kedaktian sang ratu kidul tubuh sang dewinlanjar merasa gerah dan panas akhir nya untuk menghilangkan gerah ia menceburkan diri ke laut seketika itu air laut berubah menjadi mirah karena pancaran batu mustika itu dan menebarkan bau harum kemana mana sejak itu sang dewi suka bersemayam pada batu batu mustika mirah hingga terkenal dengan sebuah mustika mirah dewi sekar arum atau dewi sekar wangi Sampai saat ini sang dewi tingal dan juga mempunyai istana sendiri di wilayah pantai utara...... salam buat semuanya
T A F A K U R
T A F A K U R
Syekh Sayyid Al-Haddad
Anda mesti punya kebiasaan tafakkur setiap hari dan malam, apakah satu atau beberapa jam. Dan waktu paling bersih, paling sunyi dan paling bagus untuk hadirnya hati dalam bertafakkur adalah tengah malam.
Kebajikan agama dan dunia sangat bergantung pada tafakkur yang benar. Siapa yang bisa tafakkur dengan cara yang benar ia akan meraih kemuliaan. Dalam hadits disebutkan, “Berfikir satu jam lebih utama dibanding ibadah setahun.”
Sayyidina Ali KW menegaskan, “Tidak ada ibadah yang hebat seperti tafakkur.”
Sebagian Arifin (Ibnu Athaillah as-Sakandary) mengatakan, “Renungan adalah lampu bagi qalbu, bila renungan (tafakkur) tidak muncul, hati tidak bercahaya.”
Objek-objek renungan cukup banyak, dan yang utama adalag tafakkur dibalik keajaiban ciptaan Allah Swt, efek dari kekuasaanNya baik lahir maupun batin, dan hal-hal yang berkaitan dengan ayat-ayat di alam Samawat dan alam bumi. Tafakkur ini memnambah kema’rifatan anda terhadap Dzat, Sifat dan Asma Allah Swt. Dalam Al-Qur’an Allah Swt, menyebutkan:
“Katakan, ‘Lihatlah apa yang ada di balik langit dan bumi.’” (Yunus, 101)
“Dan di balik bumi ada ayat-ayat bagi orang yang yaqin, dan di balik jiwamu, apakahkalian tidak melihatnya.” (Adz-Dzaariyat, 20-21).
Hendaknya pula anda merenungkan ayat-ayat Allah dan kebesaranNya yang menyambungkan dirimu padaNya, begitu juga nikmat-nikmatNya. “Ingatlah ayat-ayat kebesaran Allah, agar kalian beruntung.” (Al-A’raf, 69), “Jika kalian menghitung nikmat Allah, niscaya kalian tidak bisa menghitungnya.”
(An-Nahl, 53). Buah dari tafakkur disini akan melahirkan rasa cinta kepada Allah Swt dan hati dipenuhi dengan tasakkur, lahir dan batin, sebagaimana Dia mencintai dan meridhoi kita.
Anda juga mesti berfikir betapa Maha Meliputinya Ilmunya Allah pada diri anda, pandanganNya padamu dan penglihatanNya padaMu.
Allah Swt, berfirman: “Niscaya sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia, dan Kami mengetahui apa jiwanya yang membuatnya jadi waswas. Dan Kami lebih dekat kepadanya dibanding urat nadi.” (Qaaf, 16). “Dia menyertaimu dimana pun kamu berada, dan Allah Maha Melihat apa yang kamu lakukan.” (Al-Hadid, 4). “Allah Maha Tahu apa yang ada dibalik langit dan apa yang ada dibalik bumi, tak ada di sana tiga orang melainkan Dia yang keempat, dan tak ada lima orang melainkan Dia yang keenam menyertai mereka.” (Al-Mujadilah, 7).
Buah tafakkur di sini anda menjadi malu kepada Allah Swt, karena Dia melihatmu, ketika kamu bersembunyi, atau ketika Dia memerintahmu namun kamu melanggarnya.
Anda juga perlu mentafakuri kesemberonoan anda dalam beribadah pada Tuhanmu, dan anda membiarkan dalam amarahNya dengan cara anda melanggar aturanNya. Allah Swt, berfirman: “Aku tidak jadikan jin dan manusia kecuali untuk beribadah padaKu.” (Adz-Dzaariyat, 56).
“Apakah kamu menyangka bahwa Kami mencitakanmu sia-sia, dan sesungguhnya kamu tidak dikembalikan (padaKu)?” (Al-Mu’minun, 115).
“Wahai manusia , apa yang membuatmu durhakan kepada Tuhanmu Yangt Maha Pemurah?” (Al-Infithar, 6).
“Hai manusia sesungguhnya kamu telah bekerja sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemuiNya.” (Al-Insyiqaq, 6).
Tafakkur tersebut bisa melahirkan sikap takut anda kepada Allah dan membuat anda akan mencela diri sendiri, menghindari sikap meremehkan pada Allah Swt, dan akan terus berdisiplin penuh semangat.
Anda juga perlu bertafakkur dengan kesibukan anda di dunia ini, cobaannya dan cepatnya kehilangan dunia anda, begitu pula tafakkur terhadap akhirat, kenikmatan dan kelanggengannya. Allah Swt, berfirman:
“Begitulah Allah menjelaskan padamu agar kamu berfikir, baik tentang di dunia maupun akhirat.” (Al-Baqarah 220-221).
“Bahkan mereka memprioritaskan kehidupan dunia, sedangkan akhirat lebih baik dan lebih abadi.” (Al-A’la, 16-17).
Tafakkur di sini akan melahirkan zuhud di dunia dan senang pada akhirat. Anda seyogyanya juga tafakkur terhadap dekatnya kematian, dan penyesalan setelah maut. FirmanNya:
“Katakanlah, sesungguhnya mati yang kamu hindari itu, sesungguhnya akan menemuimu, lalu kamu dikermbalikan kepada Allah yang Mahata Tahu akan yang ghaib dan yang nyata, dan akan diberitakan padamu apa yang pernah kamu lakukan.” (Al-Jumu’ah, 8).
“Hingga ketika datang kematian kepada seorang dari mereka, ia berkata, “Oh Tuhan, kembalikan aku (ke dunia), agar aku beramal yang shaleh terhadap apa yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah kata-kata yang diucapkannya saja.” (Al-Mu’minun, 99-100).
“Hai orang-orang beriman janganlah anda dilalaikan oleh harta-hartamu dan anak-anaknya untuk dzikir kepada Allah. Barang siapa yang berbuat demikian maka mereka tergolong orang-orang yang rugi. Dan belanjakanlah dari sebagian apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum dating kematian kepada salah seorang diantara kamu, lalu ia berkata, “Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematianku) sampai waktu yang dekat yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh. Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al-Munafiqun, 9-11).
Manfaat tafakkur ini anda tidak terlalu memanjangkan angan khayal, dan lebih banyak memperbaiki amal, serta menyiapkan bekal di hari kemudian.
Anda juga harus tafakkur atas akhlaq dan amal yang telah dideskripsikan oleh Allah Swt, tentang akhlak dan amal para Wali-waliNya dan para musuh-musuhNya, dan apa yang disiapkan oleh Allah Swt bagi dua golongan itu baik di dunia maupun di akhirat.
Allah Swt berfirman: “Sesungguhnya orang-orang baik senantiasa ada di syurga na’im, dan sesungguhnya orang yang buruk senantiasa di neraka jahim.” (Al-Infithar, 13-14).
“Apakah sama orang yang beriman dan orang yang fasik, sungguh tidak sama.” (As-Sajdah, 18).
“Adapun orang yang member dan bertaqwa dan bersedekah dengan penuh kebajikan sempurna, maka akan Kami akan memudahkan jalannya…Sedangkan orang yang bakhil dan mendustakan kebajikan, maka akan dipersulit jalannya.” (Al-Lail, 5-7).
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ketika disebut Nama Allah, hatinya bergetar, dan ketika dibacakan ayat-ayatNya pada mereka, maka imannya bertambah kuat, dan kepada Tuhan mereka berserah diri. Yaitu orang-orang yang mendirikan sholat dan memberikan nafkah atas apa yang telah Kami rizkikan. Mereka itu adalah orang yang beriman dengan benar. Bagi mereka adalah derajat luhur di sisi Tuhan mereka, dan mereka mendapatkan ampunban dan rizki yang mulia.” (Al-Anfaal, 2-4).
“Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bahwa mereka bakal mendapatkan mandatr kekhalifahan di muka bumi sebagaimana Allah mengangkat khalifah orang-orang sebelum mereka.” (An-Nuur, 55).
“Maka masing-masing mereka itu Kami siksa akibat pebuatan dosanya, maka diantara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan diantara mereka yang yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan diantara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi dan diantara mereka ada yuang Kami tenggelamkan, dan sekali-kali Allah tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (Al-Ankabuut, 40)
“Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan sebagian dengan yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang mungkar dan melarang berbuat yang ma’ruf. Dan mereka menggenggamkan tangannya, mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik. Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, dan orang-orang kafir dengan neraka jahannam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka. Dan bagi mereka azab yang kekal.” (At-Taubah, 67-68).
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan sebagian mereka adalah menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh mengerjakan yang ma’ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan RasulNya, mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang mukmin lelaki dan perempuan akan mendapatkan syurga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya. Dan mendapatkan tempat-tempat yang bagus di syurga ‘adn. Dan keridhoan Alloah adalah lebih besar, adalah keberuntungan yang agung.” (At-Taubah, 71-72).
“Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan, tidak percaya akan pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa trenteram dengan kehidupan itu, dan orang-orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka, karena keimanannya, di bawah mereka mengalir suangai-sungai di dalam syurga yang penuh kenikmatan. Doa mereka di dalamnya ialah Subhanakallohumma dan salam penghormatan mereka ialah Salaam. Dan penutup doa mereka ialah Alhamdulillahirobbil ‘alamiin.” (Yunus, 7-10).
Buah tafakkur terhadap makna ayat-ayat di atas adalah kecintaan terhadap orang-orang yang bahagia dan menuntun nadiri untuk mengi8kuti jejak mereka, mengamalkan sesuai amal-amal mereka, meakhlak dengan akhlak mereka. Sekaligius menjauhi orang-orang yang celaka, menjauhkan diri dari amal orang celaka, apalagi berakhlak dengan akhlak orang celaka.
Kita jangan keluar dari esensi yang ada di balk ayat tersebut, dan apa yang kami tunjukkan sudah cukup bagi mereka yang berakal sehat.
Hendaknya siapa pun mempresentasikan ragam setiap objek tafakkur yang relevan dengan ayat dan hadits Nabi Saw. Kami sampaikan relevansi hubungan objek tafakkur di atas dengan sejumlah ayat-ayatNya.
Anda harus menjauhi tafakkur terhadap Dzat Allah Swt dan Sifat-sifatNya, dari upaya mencari wujud nyata dan rasionalisasi terhadap wacana kaifiyahNya (seperti bagaimana bentuk, keadaan, arah, tempat dan waktu bagi Tuhan, pent). Banyak yang sia-sia dan hampa setiap orang yang mencoba menelusuri itu semua, atau terjebak pada proyeksi penyerupaan dengan makhluk. Dalam hadits Marfu’ disebutkan bahwa Rasulullah saw, bersabda:
“Berfikirlah pada ayat-ayat Alloah dan jangan memikirkan pada Dzat Allah, sesungguhnya kalian tidak akan mampu menerka sebagaimana AdaNya.”
Inilah yang kami maksud dengan etika dibalik aktivitas tafakkur ini, serta tujuan dari wirid itu semua adalah menghadirkan diri di hadapanNya. Anda harus konsern di sana dantidak akan pernah sampai, kecuali ada menempuh thariqahnya; yaitu berbuat amal lahiriyah dengan upaya menghadirkan diri (hati) pada Allah Swt. Bila anda mampu konsisten di sini anda akan dibiasi oleh cahaya taqarrub, lalu mengalirlah ilomu-ilmu ma’rifat. Padsa saat itulah totalitas diri Anda benart-benar menghadap Allah Swt, sehingga kehadiran anda beserta Allah Swt, adalah wujud kesopanan dan danakhlak yang luhur di hadapanNya. Hingga anda berupaya untuk hadir bersama khalayak ketika ada kebutuhan dengan mereka. Namun jika tidak mampu demikian maka anda bias menmbangkitkan rasa sirna dan tenggelam serta fana’ dari segala hal selain Allah Swt sebagaimana diraih oleh Ahlullah.
Semua itu harus dilakukan dengan konsistensi terhadap amaliyah lahiriyah, dengasn menjaganya disertai rasa hadir di hadapan Allah Swt. Anda harus waspada untuk meninggalkan amaliyah wirid, karena anda dikawatirkan tidak bias langgeng, dan hal demikian adalah bentuk kebodohan.
Jangan pula mengamalkannya setiap waktu hanya karena alibi semangat dan selesainya urusan dunia, justru ketika semangat amaliyah harus bertambah dan ketika malas, amaliyah tidak boleh berkurang.
Ingatlah bahwa bergegas pada kebajikan danb menjaga ibadah serta istiqomah dalam kepatuhan adalah perilaku utama para Nabi dan para Wali, dari awal hingga akhir. Merekalah makhluk paling mengenal Allah Swt, maka wajar mereka adalah paling beribadah, paling taat dan paling takut dan cinta kepada Allah Swt.
Kadar penghadapan diri pada Allah swt, menurut kadar kecintaan hamba padaNya, dan kadar cdiukur menurut kadar ma’rifatnya. Sang hamba yang paling mengenalNya pastilah hamba yang paling mencintaiNya.
Bila dirimu dilipiuti oleh kesibukan duniawi dan hawa nafsumu menyeretmu yang menjauhkan dirimu dari wiridmu dan konsistensi ibadahmu, makaupayakan dengan serius agar anda punya waktu satu jam untuk Allah di pagi hari, dan satu jam di sore hari, paling tidak anda sibuk dengan istighfar dan tasbih serta ragam ibadah lainnya di dua waktu itu.
Dalam hadits Qudsy Allah Swt berfirman, “Hai anak Adam, jadikan (ibadah) untukKu satu jam di pagi harimu dan satu jam di sore harimu, Aku cukupkan dirimu waktu diantara pagi dan sore itu.”
Dalam hadits disebutkan, “Sesungguhnya lembaran catatan hamba ketika disodorkan pada Allah Azza wa-Jalla di setiap sore hari. Jika pagi dan sorenya si hamba itu dalam kondisi berbuat kebajikan, maka Allah Ta’ala berfirman pada para Malaikat, “Hapus saja, waktu antara pagi dan sorenya”. Dan itulah, “Anugerah Allah kepada kita dan kepada semua manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.”
Syekh Sayyid Al-Haddad
Anda mesti punya kebiasaan tafakkur setiap hari dan malam, apakah satu atau beberapa jam. Dan waktu paling bersih, paling sunyi dan paling bagus untuk hadirnya hati dalam bertafakkur adalah tengah malam.
Kebajikan agama dan dunia sangat bergantung pada tafakkur yang benar. Siapa yang bisa tafakkur dengan cara yang benar ia akan meraih kemuliaan. Dalam hadits disebutkan, “Berfikir satu jam lebih utama dibanding ibadah setahun.”
Sayyidina Ali KW menegaskan, “Tidak ada ibadah yang hebat seperti tafakkur.”
Sebagian Arifin (Ibnu Athaillah as-Sakandary) mengatakan, “Renungan adalah lampu bagi qalbu, bila renungan (tafakkur) tidak muncul, hati tidak bercahaya.”
Objek-objek renungan cukup banyak, dan yang utama adalag tafakkur dibalik keajaiban ciptaan Allah Swt, efek dari kekuasaanNya baik lahir maupun batin, dan hal-hal yang berkaitan dengan ayat-ayat di alam Samawat dan alam bumi. Tafakkur ini memnambah kema’rifatan anda terhadap Dzat, Sifat dan Asma Allah Swt. Dalam Al-Qur’an Allah Swt, menyebutkan:
“Katakan, ‘Lihatlah apa yang ada di balik langit dan bumi.’” (Yunus, 101)
“Dan di balik bumi ada ayat-ayat bagi orang yang yaqin, dan di balik jiwamu, apakahkalian tidak melihatnya.” (Adz-Dzaariyat, 20-21).
Hendaknya pula anda merenungkan ayat-ayat Allah dan kebesaranNya yang menyambungkan dirimu padaNya, begitu juga nikmat-nikmatNya. “Ingatlah ayat-ayat kebesaran Allah, agar kalian beruntung.” (Al-A’raf, 69), “Jika kalian menghitung nikmat Allah, niscaya kalian tidak bisa menghitungnya.”
(An-Nahl, 53). Buah dari tafakkur disini akan melahirkan rasa cinta kepada Allah Swt dan hati dipenuhi dengan tasakkur, lahir dan batin, sebagaimana Dia mencintai dan meridhoi kita.
Anda juga mesti berfikir betapa Maha Meliputinya Ilmunya Allah pada diri anda, pandanganNya padamu dan penglihatanNya padaMu.
Allah Swt, berfirman: “Niscaya sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia, dan Kami mengetahui apa jiwanya yang membuatnya jadi waswas. Dan Kami lebih dekat kepadanya dibanding urat nadi.” (Qaaf, 16). “Dia menyertaimu dimana pun kamu berada, dan Allah Maha Melihat apa yang kamu lakukan.” (Al-Hadid, 4). “Allah Maha Tahu apa yang ada dibalik langit dan apa yang ada dibalik bumi, tak ada di sana tiga orang melainkan Dia yang keempat, dan tak ada lima orang melainkan Dia yang keenam menyertai mereka.” (Al-Mujadilah, 7).
Buah tafakkur di sini anda menjadi malu kepada Allah Swt, karena Dia melihatmu, ketika kamu bersembunyi, atau ketika Dia memerintahmu namun kamu melanggarnya.
Anda juga perlu mentafakuri kesemberonoan anda dalam beribadah pada Tuhanmu, dan anda membiarkan dalam amarahNya dengan cara anda melanggar aturanNya. Allah Swt, berfirman: “Aku tidak jadikan jin dan manusia kecuali untuk beribadah padaKu.” (Adz-Dzaariyat, 56).
“Apakah kamu menyangka bahwa Kami mencitakanmu sia-sia, dan sesungguhnya kamu tidak dikembalikan (padaKu)?” (Al-Mu’minun, 115).
“Wahai manusia , apa yang membuatmu durhakan kepada Tuhanmu Yangt Maha Pemurah?” (Al-Infithar, 6).
“Hai manusia sesungguhnya kamu telah bekerja sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemuiNya.” (Al-Insyiqaq, 6).
Tafakkur tersebut bisa melahirkan sikap takut anda kepada Allah dan membuat anda akan mencela diri sendiri, menghindari sikap meremehkan pada Allah Swt, dan akan terus berdisiplin penuh semangat.
Anda juga perlu bertafakkur dengan kesibukan anda di dunia ini, cobaannya dan cepatnya kehilangan dunia anda, begitu pula tafakkur terhadap akhirat, kenikmatan dan kelanggengannya. Allah Swt, berfirman:
“Begitulah Allah menjelaskan padamu agar kamu berfikir, baik tentang di dunia maupun akhirat.” (Al-Baqarah 220-221).
“Bahkan mereka memprioritaskan kehidupan dunia, sedangkan akhirat lebih baik dan lebih abadi.” (Al-A’la, 16-17).
Tafakkur di sini akan melahirkan zuhud di dunia dan senang pada akhirat. Anda seyogyanya juga tafakkur terhadap dekatnya kematian, dan penyesalan setelah maut. FirmanNya:
“Katakanlah, sesungguhnya mati yang kamu hindari itu, sesungguhnya akan menemuimu, lalu kamu dikermbalikan kepada Allah yang Mahata Tahu akan yang ghaib dan yang nyata, dan akan diberitakan padamu apa yang pernah kamu lakukan.” (Al-Jumu’ah, 8).
“Hingga ketika datang kematian kepada seorang dari mereka, ia berkata, “Oh Tuhan, kembalikan aku (ke dunia), agar aku beramal yang shaleh terhadap apa yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah kata-kata yang diucapkannya saja.” (Al-Mu’minun, 99-100).
“Hai orang-orang beriman janganlah anda dilalaikan oleh harta-hartamu dan anak-anaknya untuk dzikir kepada Allah. Barang siapa yang berbuat demikian maka mereka tergolong orang-orang yang rugi. Dan belanjakanlah dari sebagian apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum dating kematian kepada salah seorang diantara kamu, lalu ia berkata, “Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematianku) sampai waktu yang dekat yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh. Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al-Munafiqun, 9-11).
Manfaat tafakkur ini anda tidak terlalu memanjangkan angan khayal, dan lebih banyak memperbaiki amal, serta menyiapkan bekal di hari kemudian.
Anda juga harus tafakkur atas akhlaq dan amal yang telah dideskripsikan oleh Allah Swt, tentang akhlak dan amal para Wali-waliNya dan para musuh-musuhNya, dan apa yang disiapkan oleh Allah Swt bagi dua golongan itu baik di dunia maupun di akhirat.
Allah Swt berfirman: “Sesungguhnya orang-orang baik senantiasa ada di syurga na’im, dan sesungguhnya orang yang buruk senantiasa di neraka jahim.” (Al-Infithar, 13-14).
“Apakah sama orang yang beriman dan orang yang fasik, sungguh tidak sama.” (As-Sajdah, 18).
“Adapun orang yang member dan bertaqwa dan bersedekah dengan penuh kebajikan sempurna, maka akan Kami akan memudahkan jalannya…Sedangkan orang yang bakhil dan mendustakan kebajikan, maka akan dipersulit jalannya.” (Al-Lail, 5-7).
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ketika disebut Nama Allah, hatinya bergetar, dan ketika dibacakan ayat-ayatNya pada mereka, maka imannya bertambah kuat, dan kepada Tuhan mereka berserah diri. Yaitu orang-orang yang mendirikan sholat dan memberikan nafkah atas apa yang telah Kami rizkikan. Mereka itu adalah orang yang beriman dengan benar. Bagi mereka adalah derajat luhur di sisi Tuhan mereka, dan mereka mendapatkan ampunban dan rizki yang mulia.” (Al-Anfaal, 2-4).
“Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bahwa mereka bakal mendapatkan mandatr kekhalifahan di muka bumi sebagaimana Allah mengangkat khalifah orang-orang sebelum mereka.” (An-Nuur, 55).
“Maka masing-masing mereka itu Kami siksa akibat pebuatan dosanya, maka diantara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan diantara mereka yang yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan diantara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi dan diantara mereka ada yuang Kami tenggelamkan, dan sekali-kali Allah tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (Al-Ankabuut, 40)
“Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan sebagian dengan yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang mungkar dan melarang berbuat yang ma’ruf. Dan mereka menggenggamkan tangannya, mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik. Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, dan orang-orang kafir dengan neraka jahannam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka. Dan bagi mereka azab yang kekal.” (At-Taubah, 67-68).
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan sebagian mereka adalah menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh mengerjakan yang ma’ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan RasulNya, mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang mukmin lelaki dan perempuan akan mendapatkan syurga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya. Dan mendapatkan tempat-tempat yang bagus di syurga ‘adn. Dan keridhoan Alloah adalah lebih besar, adalah keberuntungan yang agung.” (At-Taubah, 71-72).
“Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan, tidak percaya akan pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa trenteram dengan kehidupan itu, dan orang-orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka, karena keimanannya, di bawah mereka mengalir suangai-sungai di dalam syurga yang penuh kenikmatan. Doa mereka di dalamnya ialah Subhanakallohumma dan salam penghormatan mereka ialah Salaam. Dan penutup doa mereka ialah Alhamdulillahirobbil ‘alamiin.” (Yunus, 7-10).
Buah tafakkur terhadap makna ayat-ayat di atas adalah kecintaan terhadap orang-orang yang bahagia dan menuntun nadiri untuk mengi8kuti jejak mereka, mengamalkan sesuai amal-amal mereka, meakhlak dengan akhlak mereka. Sekaligius menjauhi orang-orang yang celaka, menjauhkan diri dari amal orang celaka, apalagi berakhlak dengan akhlak orang celaka.
Kita jangan keluar dari esensi yang ada di balk ayat tersebut, dan apa yang kami tunjukkan sudah cukup bagi mereka yang berakal sehat.
Hendaknya siapa pun mempresentasikan ragam setiap objek tafakkur yang relevan dengan ayat dan hadits Nabi Saw. Kami sampaikan relevansi hubungan objek tafakkur di atas dengan sejumlah ayat-ayatNya.
Anda harus menjauhi tafakkur terhadap Dzat Allah Swt dan Sifat-sifatNya, dari upaya mencari wujud nyata dan rasionalisasi terhadap wacana kaifiyahNya (seperti bagaimana bentuk, keadaan, arah, tempat dan waktu bagi Tuhan, pent). Banyak yang sia-sia dan hampa setiap orang yang mencoba menelusuri itu semua, atau terjebak pada proyeksi penyerupaan dengan makhluk. Dalam hadits Marfu’ disebutkan bahwa Rasulullah saw, bersabda:
“Berfikirlah pada ayat-ayat Alloah dan jangan memikirkan pada Dzat Allah, sesungguhnya kalian tidak akan mampu menerka sebagaimana AdaNya.”
Inilah yang kami maksud dengan etika dibalik aktivitas tafakkur ini, serta tujuan dari wirid itu semua adalah menghadirkan diri di hadapanNya. Anda harus konsern di sana dantidak akan pernah sampai, kecuali ada menempuh thariqahnya; yaitu berbuat amal lahiriyah dengan upaya menghadirkan diri (hati) pada Allah Swt. Bila anda mampu konsisten di sini anda akan dibiasi oleh cahaya taqarrub, lalu mengalirlah ilomu-ilmu ma’rifat. Padsa saat itulah totalitas diri Anda benart-benar menghadap Allah Swt, sehingga kehadiran anda beserta Allah Swt, adalah wujud kesopanan dan danakhlak yang luhur di hadapanNya. Hingga anda berupaya untuk hadir bersama khalayak ketika ada kebutuhan dengan mereka. Namun jika tidak mampu demikian maka anda bias menmbangkitkan rasa sirna dan tenggelam serta fana’ dari segala hal selain Allah Swt sebagaimana diraih oleh Ahlullah.
Semua itu harus dilakukan dengan konsistensi terhadap amaliyah lahiriyah, dengasn menjaganya disertai rasa hadir di hadapan Allah Swt. Anda harus waspada untuk meninggalkan amaliyah wirid, karena anda dikawatirkan tidak bias langgeng, dan hal demikian adalah bentuk kebodohan.
Jangan pula mengamalkannya setiap waktu hanya karena alibi semangat dan selesainya urusan dunia, justru ketika semangat amaliyah harus bertambah dan ketika malas, amaliyah tidak boleh berkurang.
Ingatlah bahwa bergegas pada kebajikan danb menjaga ibadah serta istiqomah dalam kepatuhan adalah perilaku utama para Nabi dan para Wali, dari awal hingga akhir. Merekalah makhluk paling mengenal Allah Swt, maka wajar mereka adalah paling beribadah, paling taat dan paling takut dan cinta kepada Allah Swt.
Kadar penghadapan diri pada Allah swt, menurut kadar kecintaan hamba padaNya, dan kadar cdiukur menurut kadar ma’rifatnya. Sang hamba yang paling mengenalNya pastilah hamba yang paling mencintaiNya.
Bila dirimu dilipiuti oleh kesibukan duniawi dan hawa nafsumu menyeretmu yang menjauhkan dirimu dari wiridmu dan konsistensi ibadahmu, makaupayakan dengan serius agar anda punya waktu satu jam untuk Allah di pagi hari, dan satu jam di sore hari, paling tidak anda sibuk dengan istighfar dan tasbih serta ragam ibadah lainnya di dua waktu itu.
Dalam hadits Qudsy Allah Swt berfirman, “Hai anak Adam, jadikan (ibadah) untukKu satu jam di pagi harimu dan satu jam di sore harimu, Aku cukupkan dirimu waktu diantara pagi dan sore itu.”
Dalam hadits disebutkan, “Sesungguhnya lembaran catatan hamba ketika disodorkan pada Allah Azza wa-Jalla di setiap sore hari. Jika pagi dan sorenya si hamba itu dalam kondisi berbuat kebajikan, maka Allah Ta’ala berfirman pada para Malaikat, “Hapus saja, waktu antara pagi dan sorenya”. Dan itulah, “Anugerah Allah kepada kita dan kepada semua manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.”
Minggu, 28 Januari 2018
ALLOH NO1
ALLOH TEMPAT BERLINDUNG
ALLOH ADALAH ZAT YANG TAK TERLIAT OLEH KASAT MATA MANUSIA DIA ITU ADALAH ITU YANG MAHA SEMPURNA DAN SELALU ADA DI MANAPUN BERADA
ALLOH BAGIKU NO1 YANG AKU CINTA
DENGAN KEBESARANMU AKU PANJATKAN FUJI SYUKUR ATAS RAMAT YANG ENGKAU BERIKAN KESEMUA URUSANNYA ITU AKU BERSERAH DIRI PASRAH TERSERAH ALLOH YA ROBBI
AKU HANYA INSAN/MANUSIA BIASA YANG PENUH DOSA DENGAN KEBESARANMU YA ALLOH YA ROBBI MOHON AMPUN ATAS SEGALA DOSA YANG PERNAH SAYA LAKUKAN YANG LALU MAUPUN YANG SEKARANG KINI
ATAS NAMA;ADE KUSMAYADI
SEGALA AMAL PERBUATAN YANG PERNAH DILAKUKAN
MOHON AMPUNAN MU YA ALLOH
ALLOH ADALAH ZAT YANG TAK TERLIAT OLEH KASAT MATA MANUSIA DIA ITU ADALAH ITU YANG MAHA SEMPURNA DAN SELALU ADA DI MANAPUN BERADA
ALLOH BAGIKU NO1 YANG AKU CINTA
DENGAN KEBESARANMU AKU PANJATKAN FUJI SYUKUR ATAS RAMAT YANG ENGKAU BERIKAN KESEMUA URUSANNYA ITU AKU BERSERAH DIRI PASRAH TERSERAH ALLOH YA ROBBI
AKU HANYA INSAN/MANUSIA BIASA YANG PENUH DOSA DENGAN KEBESARANMU YA ALLOH YA ROBBI MOHON AMPUN ATAS SEGALA DOSA YANG PERNAH SAYA LAKUKAN YANG LALU MAUPUN YANG SEKARANG KINI
ATAS NAMA;ADE KUSMAYADI
SEGALA AMAL PERBUATAN YANG PERNAH DILAKUKAN
MOHON AMPUNAN MU YA ALLOH
Jumat, 26 Januari 2018
MEMAHAMI DUNIA DAN TUJUAN AKHIRAT
MEMAHAMI DUNIA DAN TUJUAN AKHIRAT
Renungan Malam Jum.at Mubarokah...
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan,
“Engkau celaka jika tidak merasa malu kepada Allah SWT, jika engkau telah menjadikan dinar sebagai tuhanmu dan menjadikan dirham sebagai tujuanmu. Sedangkan engkau melupakan-Nya sama sekali.
Sungguh takdirmu telah dekat!
Karena itu, jadikanlah kedai-kedai yang kau miliki dan semua harta untuk keluargamu adalah semata-mata karena perintah syariat, dan hatimu tetap bertawakal kepada Allah.
Jadi, carilah rezekimu dan rezeki untuk keluargamu hanya dari Allah, bukan dari harta dan kedai-kedaimu. Maka, Allah SWT akan menjadikan untukmu karunia, kedekatan, dan kelembutan-Nya dalam kalbumu. Dia akan mencukupi kebutuhan keluargamu dan kebutuhanmu melalui dirimu sendiri.
Dia akan mencukupi keluargamu dengan apa yang Dia kehendaki dan sebagaimana yang Dia kehendaki. Lalu akan dikatakan kepadamu, “Ini adalah untukmu dan untuk keluargamu.” Namun, bagaimana mungkin engkau dapat menerima perkataan seperti itu jika seumur hidupmu bersikap musyrik? Engkau tidak pernah merasa kenyang dengan dunia dan terus mengumpulkan harta. Allah SWT menutup pintu hatimu dan segala sesuatu tak akan bisa memasukinya. Dia menurunkan peringatan-Nya dalam kalbumu.
Maka, bertobatlah dari amal-amal burukmu dengan bersungguh-sungguh. Hendaklah engkau menangisi rusaknya perjalanan hidupmu dan akhlak burukmu.
Hendaklah kau menangisi semua perkara yang telah terjadi menimpamu. Bantulah orang-orang yang fakir dan miskin dengan hartamu, dan janganlah berbuat kikir! Sebab, tak lama lagi engkau akan berpisah dengan harta bendamu. Mukmin yang meyakini adanya penggantian di dunia dan akhirat tentu tak akan bersikap kikir atau bakhil.
Nabi Isya a.s. pernah bertanya kepada Iblis, “Siapakah makhluk yang paling kau sukai?”
Lalu, Iblis pun menjawab, “Mukmin yang kikir.”
“Siapa yang paling kau benci?” tanya Nabi Isya.
“Orang fasik yang dermawan,” jawab Iblis.
“Mengapa begitu?”
“Sebab aku berharap agar Mukmin yang kikir itu terjerumus ke dalam kemaksiatan karena sebab kekikirannya. Sebaliknya, aku takut seandainya orang fasik yang dermawan itu terhapus dosa-dosanya karena kedermawanannya.”
Maka, sibukkanlah dirimu dengan urusan dunia hanya untuk dunia. Sesungguhnya usaha dan pekerjaan disyariatkan agar manusia dapat menolong dirinya untuk taat kepada Allah SWT. Sedangkan, apabila engkau bekerja dan pekerjaanmu malah mendorongmu untuk berlaku maksiat, berarti engkau berada dalam kemaksiatan bukan dalam ketaatan.
Tidak akan lama lagi kematian akan datang. Dengan kematian itu, berbahagialah orang yang Mukmin, dan bingunglah orang kafir dan munafik.”
Renungan Malam Jum.at Mubarokah...
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan,
“Engkau celaka jika tidak merasa malu kepada Allah SWT, jika engkau telah menjadikan dinar sebagai tuhanmu dan menjadikan dirham sebagai tujuanmu. Sedangkan engkau melupakan-Nya sama sekali.
Sungguh takdirmu telah dekat!
Karena itu, jadikanlah kedai-kedai yang kau miliki dan semua harta untuk keluargamu adalah semata-mata karena perintah syariat, dan hatimu tetap bertawakal kepada Allah.
Jadi, carilah rezekimu dan rezeki untuk keluargamu hanya dari Allah, bukan dari harta dan kedai-kedaimu. Maka, Allah SWT akan menjadikan untukmu karunia, kedekatan, dan kelembutan-Nya dalam kalbumu. Dia akan mencukupi kebutuhan keluargamu dan kebutuhanmu melalui dirimu sendiri.
Dia akan mencukupi keluargamu dengan apa yang Dia kehendaki dan sebagaimana yang Dia kehendaki. Lalu akan dikatakan kepadamu, “Ini adalah untukmu dan untuk keluargamu.” Namun, bagaimana mungkin engkau dapat menerima perkataan seperti itu jika seumur hidupmu bersikap musyrik? Engkau tidak pernah merasa kenyang dengan dunia dan terus mengumpulkan harta. Allah SWT menutup pintu hatimu dan segala sesuatu tak akan bisa memasukinya. Dia menurunkan peringatan-Nya dalam kalbumu.
Maka, bertobatlah dari amal-amal burukmu dengan bersungguh-sungguh. Hendaklah engkau menangisi rusaknya perjalanan hidupmu dan akhlak burukmu.
Hendaklah kau menangisi semua perkara yang telah terjadi menimpamu. Bantulah orang-orang yang fakir dan miskin dengan hartamu, dan janganlah berbuat kikir! Sebab, tak lama lagi engkau akan berpisah dengan harta bendamu. Mukmin yang meyakini adanya penggantian di dunia dan akhirat tentu tak akan bersikap kikir atau bakhil.
Nabi Isya a.s. pernah bertanya kepada Iblis, “Siapakah makhluk yang paling kau sukai?”
Lalu, Iblis pun menjawab, “Mukmin yang kikir.”
“Siapa yang paling kau benci?” tanya Nabi Isya.
“Orang fasik yang dermawan,” jawab Iblis.
“Mengapa begitu?”
“Sebab aku berharap agar Mukmin yang kikir itu terjerumus ke dalam kemaksiatan karena sebab kekikirannya. Sebaliknya, aku takut seandainya orang fasik yang dermawan itu terhapus dosa-dosanya karena kedermawanannya.”
Maka, sibukkanlah dirimu dengan urusan dunia hanya untuk dunia. Sesungguhnya usaha dan pekerjaan disyariatkan agar manusia dapat menolong dirinya untuk taat kepada Allah SWT. Sedangkan, apabila engkau bekerja dan pekerjaanmu malah mendorongmu untuk berlaku maksiat, berarti engkau berada dalam kemaksiatan bukan dalam ketaatan.
Tidak akan lama lagi kematian akan datang. Dengan kematian itu, berbahagialah orang yang Mukmin, dan bingunglah orang kafir dan munafik.”
Kamis, 25 Januari 2018
di share ya...FUNGSI TOMBOL PADA KEYBOARD
FUNGSI TOMBOL PADA KEYBOARD
Ctrl + A : Select All
Ctrl + B : Bold
Ctrl + C : Copy
Ctrl + D : Font
Ctrl + E : Center Alignment
Ctrl + F : Find
Ctrl + G : Go To
Ctrl + H : Replace
Ctrl + I : Italic
Ctrl + J : Justify Alignment
Ctrl + K : Insert Hyperlink
Ctrl + L : Left Alignment
Ctrl + M : Incrase Indent
Ctrl + N : New
Ctrl + O : Open
Ctrl + P : Print
Ctrl + Q : Normal Style
Ctrl + R : Right Alignment
Ctrl + S : Save / Save As
Ctrl + T : Hanging Indent
Ctrl + U : Underline
Ctrl + V : Paste
Ctrl + W : Close
Ctrl + X : Cut
Ctrl + Y : Redo
Ctrl + Z : Undo
Ctrl + 1 : Single Spacing
Ctrl + 2 : Double Spacing
Ctrl + 5 : 1,5 lines
Ctrl + Esc : Start Menu
F1 : Menjalankan fungsi pertolongan yang disediakan pada Word
F2 : Megubah nama suatu file/folder
F3 : Menjalankan perintah AutoText
F4 : Mengulangi perintah sebelumnya
F5 : Menjalankan perintah Find and Replace atau Goto
F6 : Menjalankan Perintah Other Pane
F7 : Memeriksaan kesalahan ketik dan ejaan teks (spelling)
F8 : Awal perintah penyorotan/pemilihan teks atau objek
F9 : Mengupdate Field (Mail Merge)
F10 : Mengaktifkan Menu
F11 : Memasukkan field berikutnya (Mail Merge)
F12 : Mengaktifkan dialog Save As
Esc : Membatalkan dialog / perintah
Enter : Melaksanakan pilihan atau mengakhiri suatu paragraf
Tab : Memindahkan teks sesuai dengan tanda tab yang ada pada ruler horizontal
Windows : Mengktifkan Menu Start
Shortcut : Mengaktifkan shortcut pada posisi kursor
Delete : Menghapus 1 karakter di sebelah kanan kursor
Backspace : Menghapus 1 karakter di sebelah kiri kursor
Insert : Menyisip karakter di posisi kursor
Home : Memindahkan posisi kursor ke awal baris
End : Memindahkan posisi kursor ke akhir baris
Page Up : Menggulung layar ke atas
Page Down : Menggulung layar ke bawah
Up : Memindahkan kursor 1 baris ke atas
Down : Memindahkan kursor 1 baris ke bawah
Left : Memindahkan kursor 1 karakter ke kiri
Right : Memindahkan kursor 1 karakter ke kanan
Num Lock On : Fungsi pengetikan angka-angka dan operator matematik aktif
Num Lock Off : Fungsi tombol navigasi aktif
Shift + F10 : Membuka menu pintas, sama seperti mengklik kanan
Alt : Penekanan tombol yang tidak dikombinasikan dengan tombol lain hanya
berfungsi untuk mengaktifkan atau memulai penggunaan menu bar
Shift + Delete : Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item
dalam Recycle Bin
Ctrl + Right Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal kata berikutnya
Ctrl + Left Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal kata sebelumnya
Ctrl + Down Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf berikutnya
Ctrl + Up Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf sebelumnya
Alt + F4 : Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif
Alt + Enter : Menampilkan properti dari objek yang dipilih
Alt + Spacebar : Buka menu shortcut untuk jendela aktif
Ctrl + F4 : Close dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda
untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan
Alt + Tab : Switch antara item yang terbuka
Alt + Esc : Cycle melalui item dalam urutan yang telah dibuka
Ctrl + Shift + Tab : Bergerak mundur melalui tab
Shift + Tab : Bergerak mundur melalui pilihan
Ctrl + B : Bold
Ctrl + C : Copy
Ctrl + D : Font
Ctrl + E : Center Alignment
Ctrl + F : Find
Ctrl + G : Go To
Ctrl + H : Replace
Ctrl + I : Italic
Ctrl + J : Justify Alignment
Ctrl + K : Insert Hyperlink
Ctrl + L : Left Alignment
Ctrl + M : Incrase Indent
Ctrl + N : New
Ctrl + O : Open
Ctrl + P : Print
Ctrl + Q : Normal Style
Ctrl + R : Right Alignment
Ctrl + S : Save / Save As
Ctrl + T : Hanging Indent
Ctrl + U : Underline
Ctrl + V : Paste
Ctrl + W : Close
Ctrl + X : Cut
Ctrl + Y : Redo
Ctrl + Z : Undo
Ctrl + 1 : Single Spacing
Ctrl + 2 : Double Spacing
Ctrl + 5 : 1,5 lines
Ctrl + Esc : Start Menu
F1 : Menjalankan fungsi pertolongan yang disediakan pada Word
F2 : Megubah nama suatu file/folder
F3 : Menjalankan perintah AutoText
F4 : Mengulangi perintah sebelumnya
F5 : Menjalankan perintah Find and Replace atau Goto
F6 : Menjalankan Perintah Other Pane
F7 : Memeriksaan kesalahan ketik dan ejaan teks (spelling)
F8 : Awal perintah penyorotan/pemilihan teks atau objek
F9 : Mengupdate Field (Mail Merge)
F10 : Mengaktifkan Menu
F11 : Memasukkan field berikutnya (Mail Merge)
F12 : Mengaktifkan dialog Save As
Esc : Membatalkan dialog / perintah
Enter : Melaksanakan pilihan atau mengakhiri suatu paragraf
Tab : Memindahkan teks sesuai dengan tanda tab yang ada pada ruler horizontal
Windows : Mengktifkan Menu Start
Shortcut : Mengaktifkan shortcut pada posisi kursor
Delete : Menghapus 1 karakter di sebelah kanan kursor
Backspace : Menghapus 1 karakter di sebelah kiri kursor
Insert : Menyisip karakter di posisi kursor
Home : Memindahkan posisi kursor ke awal baris
End : Memindahkan posisi kursor ke akhir baris
Page Up : Menggulung layar ke atas
Page Down : Menggulung layar ke bawah
Up : Memindahkan kursor 1 baris ke atas
Down : Memindahkan kursor 1 baris ke bawah
Left : Memindahkan kursor 1 karakter ke kiri
Right : Memindahkan kursor 1 karakter ke kanan
Num Lock On : Fungsi pengetikan angka-angka dan operator matematik aktif
Num Lock Off : Fungsi tombol navigasi aktif
Shift + F10 : Membuka menu pintas, sama seperti mengklik kanan
Alt : Penekanan tombol yang tidak dikombinasikan dengan tombol lain hanya
berfungsi untuk mengaktifkan atau memulai penggunaan menu bar
Shift + Delete : Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item
dalam Recycle Bin
Ctrl + Right Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal kata berikutnya
Ctrl + Left Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal kata sebelumnya
Ctrl + Down Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf berikutnya
Ctrl + Up Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf sebelumnya
Alt + F4 : Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif
Alt + Enter : Menampilkan properti dari objek yang dipilih
Alt + Spacebar : Buka menu shortcut untuk jendela aktif
Ctrl + F4 : Close dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda
untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan
Alt + Tab : Switch antara item yang terbuka
Alt + Esc : Cycle melalui item dalam urutan yang telah dibuka
Ctrl + Shift + Tab : Bergerak mundur melalui tab
Shift + Tab : Bergerak mundur melalui pilihan
Versi 2 :
• CTRL + C (Copy)
• CTRL+X (Cut)
• CTRL+V (Paste)
• CTRL+Z (Undo)
• DELETE (Hapus)
• SHIFT+DELETE (Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin)
• CTRL sambil menyeret (men-drag) sebuah item (Menyalin item yang dipilih)
• CTRL + SHIFT sambil menyeret item (Buat cara pintas ke item yang dipilih)
• Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
• CTRL + RIGHT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata berikutnya)
• CTRL + LEFT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata sebelumnya)
• CTRL + DOWN ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf berikutnya)
• CTRL + UP ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf sebelumnya)
• CTRL + SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Sorot blok teks)
• SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Pilih lebih dari satu item dalam sebuah jendela atau pada desktop, atau pilih teks dalam dokumen)
• CTRL + A (Pilih semua)
• Tombol F3 (Mencari sebuah file atau folder)
• ALT + ENTER (Melihat properti untuk item yang dipilih)
• ALT + F4 (Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif)
• ALT + ENTER (Menampilkan properti dari objek yang dipilih)
• ALT + SPACEBAR (Buka menu shortcut untuk jendela aktif)
• CTRL + F4 (Menutup dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan)
• ALT + TAB (Beralih antara item yang terbuka)
• ALT + ESC (Cycle melalui item dalam urutan yang telah dibuka)
• Tombol F6 (Siklus melalui elemen-elemen layar dalam jendela atau pada desktop)
• Tombol F4 (Menampilkan Address bar list di My Computer atau Windows Explorer)
• SHIFT + F10 (Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih)
• ALT + SPACEBAR (Tampilan menu Sistem untuk jendela aktif)
• CTRL + ESC (Menampilkan menu Start)
• ALT + huruf digarisbawahi dalam nama menu (Menampilkan menu yang sesuai)
• Surat digarisbawahi dalam nama perintah pada menu yang terbuka (Lakukan perintah yang sesuai)
• Tombol F10 (Aktifkan menu bar dalam program aktif)
• ARROW (Buka menu berikutnya ke kanan, atau membuka submenu)
• LEFT ARROW (Buka menu sebelah kiri, atau menutup submenu)
• Tombol F5 (Memperbarui jendela aktif atau merefresh)
• BACKSPACE (Melihat folder satu level ke atas di My Computer atau Windows Explorer)
• ESC (Membatalkan tugas sekarang)
• SHIFT ketika Anda memasukkan CD-ROM ke dalam CD-ROM (Mencegah CD-ROM secara otomatis bermain/autoplay)
Keyboard Shortcuts Dialog Box
• CTRL + TAB (Move forward melalui tab)
• CTRL + SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui tab)
• TAB (Move forward melalui pilihan)
• SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui pilihan)
• ALT + huruf yang digarisbawahi (Lakukan perintah yang sesuai atau pilih opsi yang sesuai)
• ENTER (Lakukan perintah untuk opsi atau tombol aktif)
• SPACEBAR (Pilih atau menghapus kotak centang jika pilihan yang aktif adalah check box)
• Arrow tombols Panah (Pilih sebuah tombol jika pilihan aktif adalah group tombol pilihan)
• Tombol F1 (Menampilkan Help)
• Tombol F4 (Menampilkan item dalam daftar aktif)
• BACKSPACE (Membuka folder satu tingkat ke atas jika folder dipilih dalam Simpan Sebagai atau Buka kotak dialog)
Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts
• Windows Logo (Menampilkan atau menyembunyikan menu Start)
• Logo Windows + BREAK (Menampilkan System Properties dialog box)
• Logo Windows + D (Menampilkan the desktop)
• Logo Windows + M (Meminimalkan semua jendela)
• Logo Windows + SHIFT + M (Memulihkan jendela yang diminimalkan)
• Logo Windows + E (Membuka My Computer)
• Logo Windows + F (Mencari for a file atau folder)
• CTRL + Windows Logo + F (Mencari for komputer)
• Logo Windows + F1 (Menampilkan Windows Help)
• Logo Windows + L (Mengunci keyboard)
• Logo Windows + R (Membuka kotak dialog Run)
• Logo Windows + U (Membuka Utility Manager)
Accessibility Tombol board Shortcuts
• Right SHIFT selama delapan detik (Beralih FilterTombols on atau off)
• LEFT ALT + LEFT SHIFT + PRINT SCREEN (Beralih High Contrast on atau off)
• LEFT ALT + LEFT SHIFT + NUM LOCK (Mengaktifkan MouseTombols on atau off)
• SHIFT lima kali (Mengaktifkan StickyTombols on atau off)
• NUM LOCK selama lima detik (Mengaktifkan ToggleTombols on atau off)
• Logo Windows + U (Membuka Utility Manager)
Windows Explorer Tombolboard Shortcuts
• END (Menampilkan bagian bawah jendela aktif)
• HOME (Menampilkan bagian atas jendela aktif)
• NUM LOCK + Asterisk sign (*) (Tampilkan semua subfolder yang berada di bawah folder yang dipilih)
• NUM LOCK + Plus sign (+) (Menampilkan isi dari folder yang dipilih)
• NUM LOCK + Minus sign (-) (Collapse folder yang dipilih)
• LEFT ARROW (Collapse pilihan saat ini jika diperluas, atau pilih folder utama)
• RIGHT ARROW (Menampilkan pilihan saat ini, atau pilih subfolder pertama)
Shortcut Tombols for Character Map Tombol pintas untuk Peta Karakter
• Setelah Anda klik dua kali pada grid karakter karakter, Anda dapat bergerak melalui grid dengan menggunakan cara pintas tombolboard:
• RIGHT ARROW (Pindah ke kanan atau ke awal baris berikutnya)
• LEFT ARROW (Pindah ke kiri atau ke akhir baris sebelumnya)
• UP ARROW (Pindah ke atas satu baris)
• DOWN ARROW (Pindah ke bawah satu baris)
• PAGE UP (Pindah ke atas satu layar pada satu waktu)
• DOWN (Pindah ke bawah satu layar pada satu waktu)
• HOME (Pindah ke awal baris)
• END (Pindah ke akhir baris)
• CTRL + HOME (Pindah ke karakter pertama)
• CTRL + END (Pindah ke karakter terakhir)
• SPACEBAR (Beralih antara yang lebih besar dan Normal ketika seorang karakter yang dipilih)
Microsoft Management Console (MMC) Main Window Tombol board Shortcuts
• CTRL + O (Open yang disimpan konsol)
• CTRL + N (Buka konsol baru)
• CTRL + S (Save the open console)
• CTRL + M (Menambah atau menghapus item konsol)
• CTRL + W (Buka jendela baru)
• F5 tombol (Update konten dari semua jendela konsol)
• ALT + SPACEBAR (Menampilkan menu jendela MMC)
• ALT + F4 (Close the console)
• ALT + A (Menampilkan the Action menu)
• ALT + V (Menampilkan the View menu)
• ALT + F (Menampilkan the File menu)
• ALT + O (Menampilkan the Favorites menu)
Konsol MMC Window Tombolboard Shortcuts
• CTRL + P (Mencetak halaman aktif atau aktif pane)
• ALT + tanda Minus (-) (Menampilkan menu jendela jendela konsol yang aktif)
• SHIFT + F10 (Menampilkan the Action menu shortcut untuk item yang dipilih)
• Tombol F1 (Membuka topik Bantuan, jika ada, untuk item yang dipilih)
• Tombol F5 (Update konten dari semua jendela konsol)
• CTRL + F10 (Memaksimalkan jendela konsol yang aktif)
• CTRL + F5 (Memulihkan jendela konsol yang aktif)
• ALT + ENTER (Menampilkan kotak dialog Properties, jika ada, untuk item yang dipilih)
• Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
• CTRL + F4 (Close jendela konsol yang aktif. Ketika sebuah konsol hanya memiliki satu jendela konsol, jalan pintas ini akan menutup konsol)
Remote Desktop Connection Navigation
• CTRL+ALT+END (Open the m*cro$oft Windows NT Security dialog box
• ALT + PAGE UP (Beralih antara program dari kiri ke kanan)
• ALT + PAGE DOWN (Beralih antara program dari kanan ke kiri)
• ALT + INSERT (Cycle melalui program-program yang terakhir digunakan)
• ALT + HOME (Menampilkan menu Start)
• CTRL + ALT + BREAK (Beralih komputer klien antara jendela dan layar penuh)
• ALT+DELETE (Menampilkan the Windows menu) ALT + DELETE (Menampilkan the Windows menu)
• CTRL + ALT + Minus sign (-) (Membuat snapshot dari jendela aktif klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
• CTRL + ALT + Plus sign (+) (Membuat snapshot dari seluruh area jendela klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan ALT + PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
Internet Explorer navigation Internet Explorer navigasi
• CTRL + B (Membuka kotak dialog Atur Favorit)
• CTRL + E (Open the select bar)
• CTRL + F (Start the Find utility)
• CTRL + H (Open the History bar)
• CTRL + I (Open the Favorites bar)
• CTRL + L (Buka kotak dialog Open)
• CTRL + N (Start contoh lain dari browser dengan alamat Web yang sama)
• CTRL + O (Membuka kotak dialog Buka, sama seperti CTRL + L)
• CTRL + P (Membuka kotak dialog Print)
• CTRL + R (Memperbarui halaman Web ini)
• CTRL + W (Close jendela aktif)
•PRIN SCRN + printer aktif (Mencetak snapshot/ jendela keseluruhan)
•ALT + PRINT SCRN + PINTER AKTIF ( Mencetak Windows Aktif)
• CTRL + C (Copy)
• CTRL+X (Cut)
• CTRL+V (Paste)
• CTRL+Z (Undo)
• DELETE (Hapus)
• SHIFT+DELETE (Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin)
• CTRL sambil menyeret (men-drag) sebuah item (Menyalin item yang dipilih)
• CTRL + SHIFT sambil menyeret item (Buat cara pintas ke item yang dipilih)
• Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
• CTRL + RIGHT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata berikutnya)
• CTRL + LEFT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata sebelumnya)
• CTRL + DOWN ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf berikutnya)
• CTRL + UP ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf sebelumnya)
• CTRL + SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Sorot blok teks)
• SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Pilih lebih dari satu item dalam sebuah jendela atau pada desktop, atau pilih teks dalam dokumen)
• CTRL + A (Pilih semua)
• Tombol F3 (Mencari sebuah file atau folder)
• ALT + ENTER (Melihat properti untuk item yang dipilih)
• ALT + F4 (Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif)
• ALT + ENTER (Menampilkan properti dari objek yang dipilih)
• ALT + SPACEBAR (Buka menu shortcut untuk jendela aktif)
• CTRL + F4 (Menutup dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan)
• ALT + TAB (Beralih antara item yang terbuka)
• ALT + ESC (Cycle melalui item dalam urutan yang telah dibuka)
• Tombol F6 (Siklus melalui elemen-elemen layar dalam jendela atau pada desktop)
• Tombol F4 (Menampilkan Address bar list di My Computer atau Windows Explorer)
• SHIFT + F10 (Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih)
• ALT + SPACEBAR (Tampilan menu Sistem untuk jendela aktif)
• CTRL + ESC (Menampilkan menu Start)
• ALT + huruf digarisbawahi dalam nama menu (Menampilkan menu yang sesuai)
• Surat digarisbawahi dalam nama perintah pada menu yang terbuka (Lakukan perintah yang sesuai)
• Tombol F10 (Aktifkan menu bar dalam program aktif)
• ARROW (Buka menu berikutnya ke kanan, atau membuka submenu)
• LEFT ARROW (Buka menu sebelah kiri, atau menutup submenu)
• Tombol F5 (Memperbarui jendela aktif atau merefresh)
• BACKSPACE (Melihat folder satu level ke atas di My Computer atau Windows Explorer)
• ESC (Membatalkan tugas sekarang)
• SHIFT ketika Anda memasukkan CD-ROM ke dalam CD-ROM (Mencegah CD-ROM secara otomatis bermain/autoplay)
Keyboard Shortcuts Dialog Box
• CTRL + TAB (Move forward melalui tab)
• CTRL + SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui tab)
• TAB (Move forward melalui pilihan)
• SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui pilihan)
• ALT + huruf yang digarisbawahi (Lakukan perintah yang sesuai atau pilih opsi yang sesuai)
• ENTER (Lakukan perintah untuk opsi atau tombol aktif)
• SPACEBAR (Pilih atau menghapus kotak centang jika pilihan yang aktif adalah check box)
• Arrow tombols Panah (Pilih sebuah tombol jika pilihan aktif adalah group tombol pilihan)
• Tombol F1 (Menampilkan Help)
• Tombol F4 (Menampilkan item dalam daftar aktif)
• BACKSPACE (Membuka folder satu tingkat ke atas jika folder dipilih dalam Simpan Sebagai atau Buka kotak dialog)
Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts
• Windows Logo (Menampilkan atau menyembunyikan menu Start)
• Logo Windows + BREAK (Menampilkan System Properties dialog box)
• Logo Windows + D (Menampilkan the desktop)
• Logo Windows + M (Meminimalkan semua jendela)
• Logo Windows + SHIFT + M (Memulihkan jendela yang diminimalkan)
• Logo Windows + E (Membuka My Computer)
• Logo Windows + F (Mencari for a file atau folder)
• CTRL + Windows Logo + F (Mencari for komputer)
• Logo Windows + F1 (Menampilkan Windows Help)
• Logo Windows + L (Mengunci keyboard)
• Logo Windows + R (Membuka kotak dialog Run)
• Logo Windows + U (Membuka Utility Manager)
Accessibility Tombol board Shortcuts
• Right SHIFT selama delapan detik (Beralih FilterTombols on atau off)
• LEFT ALT + LEFT SHIFT + PRINT SCREEN (Beralih High Contrast on atau off)
• LEFT ALT + LEFT SHIFT + NUM LOCK (Mengaktifkan MouseTombols on atau off)
• SHIFT lima kali (Mengaktifkan StickyTombols on atau off)
• NUM LOCK selama lima detik (Mengaktifkan ToggleTombols on atau off)
• Logo Windows + U (Membuka Utility Manager)
Windows Explorer Tombolboard Shortcuts
• END (Menampilkan bagian bawah jendela aktif)
• HOME (Menampilkan bagian atas jendela aktif)
• NUM LOCK + Asterisk sign (*) (Tampilkan semua subfolder yang berada di bawah folder yang dipilih)
• NUM LOCK + Plus sign (+) (Menampilkan isi dari folder yang dipilih)
• NUM LOCK + Minus sign (-) (Collapse folder yang dipilih)
• LEFT ARROW (Collapse pilihan saat ini jika diperluas, atau pilih folder utama)
• RIGHT ARROW (Menampilkan pilihan saat ini, atau pilih subfolder pertama)
Shortcut Tombols for Character Map Tombol pintas untuk Peta Karakter
• Setelah Anda klik dua kali pada grid karakter karakter, Anda dapat bergerak melalui grid dengan menggunakan cara pintas tombolboard:
• RIGHT ARROW (Pindah ke kanan atau ke awal baris berikutnya)
• LEFT ARROW (Pindah ke kiri atau ke akhir baris sebelumnya)
• UP ARROW (Pindah ke atas satu baris)
• DOWN ARROW (Pindah ke bawah satu baris)
• PAGE UP (Pindah ke atas satu layar pada satu waktu)
• DOWN (Pindah ke bawah satu layar pada satu waktu)
• HOME (Pindah ke awal baris)
• END (Pindah ke akhir baris)
• CTRL + HOME (Pindah ke karakter pertama)
• CTRL + END (Pindah ke karakter terakhir)
• SPACEBAR (Beralih antara yang lebih besar dan Normal ketika seorang karakter yang dipilih)
Microsoft Management Console (MMC) Main Window Tombol board Shortcuts
• CTRL + O (Open yang disimpan konsol)
• CTRL + N (Buka konsol baru)
• CTRL + S (Save the open console)
• CTRL + M (Menambah atau menghapus item konsol)
• CTRL + W (Buka jendela baru)
• F5 tombol (Update konten dari semua jendela konsol)
• ALT + SPACEBAR (Menampilkan menu jendela MMC)
• ALT + F4 (Close the console)
• ALT + A (Menampilkan the Action menu)
• ALT + V (Menampilkan the View menu)
• ALT + F (Menampilkan the File menu)
• ALT + O (Menampilkan the Favorites menu)
Konsol MMC Window Tombolboard Shortcuts
• CTRL + P (Mencetak halaman aktif atau aktif pane)
• ALT + tanda Minus (-) (Menampilkan menu jendela jendela konsol yang aktif)
• SHIFT + F10 (Menampilkan the Action menu shortcut untuk item yang dipilih)
• Tombol F1 (Membuka topik Bantuan, jika ada, untuk item yang dipilih)
• Tombol F5 (Update konten dari semua jendela konsol)
• CTRL + F10 (Memaksimalkan jendela konsol yang aktif)
• CTRL + F5 (Memulihkan jendela konsol yang aktif)
• ALT + ENTER (Menampilkan kotak dialog Properties, jika ada, untuk item yang dipilih)
• Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
• CTRL + F4 (Close jendela konsol yang aktif. Ketika sebuah konsol hanya memiliki satu jendela konsol, jalan pintas ini akan menutup konsol)
Remote Desktop Connection Navigation
• CTRL+ALT+END (Open the m*cro$oft Windows NT Security dialog box
• ALT + PAGE UP (Beralih antara program dari kiri ke kanan)
• ALT + PAGE DOWN (Beralih antara program dari kanan ke kiri)
• ALT + INSERT (Cycle melalui program-program yang terakhir digunakan)
• ALT + HOME (Menampilkan menu Start)
• CTRL + ALT + BREAK (Beralih komputer klien antara jendela dan layar penuh)
• ALT+DELETE (Menampilkan the Windows menu) ALT + DELETE (Menampilkan the Windows menu)
• CTRL + ALT + Minus sign (-) (Membuat snapshot dari jendela aktif klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
• CTRL + ALT + Plus sign (+) (Membuat snapshot dari seluruh area jendela klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan ALT + PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
Internet Explorer navigation Internet Explorer navigasi
• CTRL + B (Membuka kotak dialog Atur Favorit)
• CTRL + E (Open the select bar)
• CTRL + F (Start the Find utility)
• CTRL + H (Open the History bar)
• CTRL + I (Open the Favorites bar)
• CTRL + L (Buka kotak dialog Open)
• CTRL + N (Start contoh lain dari browser dengan alamat Web yang sama)
• CTRL + O (Membuka kotak dialog Buka, sama seperti CTRL + L)
• CTRL + P (Membuka kotak dialog Print)
• CTRL + R (Memperbarui halaman Web ini)
• CTRL + W (Close jendela aktif)
•PRIN SCRN + printer aktif (Mencetak snapshot/ jendela keseluruhan)
•ALT + PRINT SCRN + PINTER AKTIF ( Mencetak Windows Aktif)
•SHIFT + F3 (1x) (Huruf depan Kapital)
•SHIFT + F3 (2x) (Semua Huruf kapital/besar)
•SHIFT + F3 (3x) (Semua huruf kecil)
•SHIFT + F3 (2x) (Semua Huruf kapital/besar)
•SHIFT + F3 (3x) (Semua huruf kecil)
Langganan:
Postingan (Atom)