Beberapa Kecepatan Akses Internet yang Perlu Kita Ketahui
Di pagi hari yang cerah ini saya pergi ke taman dan mencari tempat untuk santai.
Ketika saya duduk saya banyak sekali melihat orang lain lagi lari pagi, pacaran, main game,
dan baca buku. Dari pada saya tidak ada kegiatan mending saya membuat artikel
untuk para sahabat takang. Supaya dilihat orang lebih sibuk, padahal lagi tidak ada kegiatan.
Dari pada kalian mendengarin saya curhat mendingan lebih baik kita ke pembahasan yang intinya.
Jaringan telepon yang sudah merambat dengan luas. Jika kita sudah memiliki komputer
maka kita dapat terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer kita
ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial-up.
Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switchhed Telephon Network) yaitu cara
kita terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telepon reguler (PSTN),
contohnya adalah "Telkomnet Instan" dari ISP Telkom.
maka kita dapat terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer kita
ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial-up.
Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switchhed Telephon Network) yaitu cara
kita terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telepon reguler (PSTN),
contohnya adalah "Telkomnet Instan" dari ISP Telkom.
Dial-Up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan
untuk mengakses internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umumnya
adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer). Kecepatan akses
internet menggunakan dial-up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan
56 kilo byte persecond (kbps).
untuk mengakses internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umumnya
adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer). Kecepatan akses
internet menggunakan dial-up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan
56 kilo byte persecond (kbps).
2. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja
pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan
kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional
(yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz).
Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet
berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (disisi pelanggan dengan menggunakan splitter
untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan
kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional
(yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz).
Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet
berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (disisi pelanggan dengan menggunakan splitter
untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Bandwidth maksimum yang diperoleh apabila menggunakan akses internet menggunakan ADSL
adalah sebagai berikut.
adalah sebagai berikut.
a. Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang mendekati 337 kbps.
b. Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa
didapatkan sekitar 40 kb/s.
c. Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang mendekati 450 kbps.
d. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa
didapatkan sekitar 52 kb/s.
3. GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data
dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki
kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data)
yang berkaitan dengan email, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing)
Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136
walaupun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56kbps sampai 115kbps
sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook,
dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya hal tersebut sangat
tergantung faktor-faktor sebagai berikut.
a. Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS.
b. Software yang dipergunakan.
c. Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan.
4. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)
3G (dibaca triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris
third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada
perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
Jaringan 3G tidak merupakan upgrape dari 2G. Operator 2G yang berafiliasi
dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G.
Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrape
ke 3G karena berbagai network element sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel
pita lebar (broadband wireless). Jaringan telepon telekomunikasi seluler telah meningkat
menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama
yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah
dicapai pada tahun 2006. Setelah itu, Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama
dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004 sehingga dapat memimpin dunia
dalam bidang telekomunikasi.
3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
a. Sebesar 114kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
b. Sebesar 384kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
c. Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
5. Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Sambungan komunikasi tanpa kabel dikenal dengan Wireless Fidelity (WiFi).
Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz.
Wifi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan lokal
nirkabel (Wireless Local Area Network-WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.16 g
, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan
banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
WiFi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakaiannya dapat mentranfer data
dengan cepat dan aman. Wifi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet,
wifi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan.
Karena itu banyak orang mengasosiasikan untuk internet atau mentranfer data
dari ruang pertemuan, kamar hotel, kampus, dan cafe-cafe yang bertanda "Wi-Fi Hostport".
Juga salah satu kelebihan wifi adalah kepraktisan, tidak perlu repot membawa kabel network.
Untuk kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.
6. Wireless Broadband (Kecepatan Akses Internet- Wireless Broadband)
Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat.
Termasuk ponsel, komputer, notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband
juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel.
Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim
dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Akses Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan
berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan oleh Samsung bersama dengan
Electronic and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapatkan sertifikat
dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps.
Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data ber-platform
HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
7. LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN)
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer
ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahaan,
kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server
(komputer layanan) dihubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut
kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi
untuk sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP)
melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan
komputer ke komputer server dilakukan dengan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
didapatkan sekitar 40 kb/s.
c. Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang mendekati 450 kbps.
d. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa
didapatkan sekitar 52 kb/s.
3. GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data
dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki
kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data)
yang berkaitan dengan email, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing)
Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136
walaupun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56kbps sampai 115kbps
sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook,
dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya hal tersebut sangat
tergantung faktor-faktor sebagai berikut.
a. Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS.
b. Software yang dipergunakan.
c. Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan.
4. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)
3G (dibaca triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris
third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada
perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
Jaringan 3G tidak merupakan upgrape dari 2G. Operator 2G yang berafiliasi
dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G.
Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrape
ke 3G karena berbagai network element sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel
pita lebar (broadband wireless). Jaringan telepon telekomunikasi seluler telah meningkat
menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama
yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah
dicapai pada tahun 2006. Setelah itu, Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama
dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004 sehingga dapat memimpin dunia
dalam bidang telekomunikasi.
3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
a. Sebesar 114kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
b. Sebesar 384kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
c. Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
5. Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Sambungan komunikasi tanpa kabel dikenal dengan Wireless Fidelity (WiFi).
Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz.
Wifi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan lokal
nirkabel (Wireless Local Area Network-WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.16 g
, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan
banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
WiFi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakaiannya dapat mentranfer data
dengan cepat dan aman. Wifi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet,
wifi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan.
Karena itu banyak orang mengasosiasikan untuk internet atau mentranfer data
dari ruang pertemuan, kamar hotel, kampus, dan cafe-cafe yang bertanda "Wi-Fi Hostport".
Juga salah satu kelebihan wifi adalah kepraktisan, tidak perlu repot membawa kabel network.
Untuk kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.
6. Wireless Broadband (Kecepatan Akses Internet- Wireless Broadband)
Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat.
Termasuk ponsel, komputer, notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband
juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel.
Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim
dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Akses Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan
berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan oleh Samsung bersama dengan
Electronic and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapatkan sertifikat
dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps.
Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data ber-platform
HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
7. LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN)
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer
ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahaan,
kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server
(komputer layanan) dihubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut
kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi
untuk sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP)
melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan
komputer ke komputer server dilakukan dengan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringannya hanya mencakup
wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat Switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100,
atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet saat ini teknologi 802.11b
(atau sering disebut wifi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat Switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100,
atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet saat ini teknologi 802.11b
(atau sering disebut wifi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
8. TV Kabel (Kecepatan Akses Internet-TV Kabel)
Siaran TV sering menawarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel
untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan.
Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga
(rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan
TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan.
Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga
(rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan
TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan
kecepatan maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna)
dan 2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem
kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu Ethernet (Ethernet Card).
kecepatan maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna)
dan 2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem
kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu Ethernet (Ethernet Card).
Di dalam jaringan rumah, kabel dari "TV kabel" menggunakan kabel koaksial
dan dipasang sebuah "pemisah saluran" (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan
(cable network) melewati splitter. Kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV
dan satunya lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu Ethernet
dan kemudian ke komputer.
Wah, enggak terasa sudah satu jam lebih saya membuat artikel yang bermakna ini.
Orang-orang juga hampir tidak ada lagi nih di taman, mungkin sudah pulang ke rumah.
Saya pun juga mau pulang, tapi sebelum kita pamit saya ingin memberitahukan
bahwa kamu masih penasaran dengan artikel yang lainnya jangan malu untuk mengklik.
Jika kamu berpikir artikel ini berguna untuk pelajaran sekolah silahkan saja shere
di sosial media kamu dan jika ada pertanyaan silahkan saja tinggalkan komentar kamu
yang ada pada di bawah ini.
dan dipasang sebuah "pemisah saluran" (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan
(cable network) melewati splitter. Kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV
dan satunya lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu Ethernet
dan kemudian ke komputer.
Wah, enggak terasa sudah satu jam lebih saya membuat artikel yang bermakna ini.
Orang-orang juga hampir tidak ada lagi nih di taman, mungkin sudah pulang ke rumah.
Saya pun juga mau pulang, tapi sebelum kita pamit saya ingin memberitahukan
bahwa kamu masih penasaran dengan artikel yang lainnya jangan malu untuk mengklik.
Jika kamu berpikir artikel ini berguna untuk pelajaran sekolah silahkan saja shere
di sosial media kamu dan jika ada pertanyaan silahkan saja tinggalkan komentar kamu
yang ada pada di bawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar